News
Ancaman Krisis Air, Lurah Harus Proaktif
MENGHADAPI kekeringan dan krisis air yang mungkin terjadi di Semarang, Walikota Soemarmo HS meminta lurah lebih proaktif.
Menurut Walikota, perlu pemetaan supaya lurah tahu persis wilayah mana yang kekurangan air bersih supaya bisa mengambil langkah antisipasi.
”Demikian juga untuk warga masyarakat yang kekurangan air bersih di musim kemarau agar ketua RT setempat melapor kepada lurah dan selanjutnya lurah langsung koordinasi dengan PDAM atau melalui Asisten 2,untuk meminta bantuan air bersih,” katanya, Selasa (13/9) saat acara jalan sehat di Kelurahan Penggaron Kidul.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, saat ini ada 5 Kecamatan, dimana beberapa kelurahannya termasuk rawan kekurangan air bersih. Lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tugu, Tembalang, Ngaliyan, Mijen dan Gunungpati.
”Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar, baik untuk minum, memasak sehingga jangan sampai masyarakat kekurangan air bersih,” ujar Walikota.
Pada warga Penggaron Kidul, Walikota berpesan untuk senantiasa menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Selain untuk alasan kesehatan, kebersihan diharapkan juga dapat memberikan keindahan bagi warga masyarakat sekaligus pendatang. PortalSemarang.Com
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim