News
SUFC Gagal Geser Persema
Semarang United Football Club (SUFC) harus rela pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke Pulau Sumatera. Mereka takluk dari tuan rumah Aceh United 0-2 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, kemarin.
Atas kekalahan tersebut, skuad arahan Edy Paryono gagal mengeser Persema Malang dari puncak klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI). Tim berjuluk Blue Devils ini tertahan di posisi runner up dengan mengumpulkan 15 poin.
Bagi Aceh United, kemenangan yang didapat mengantarkannya naik ke papan tengah dengan tujuh poin. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan kedua. Kemenangan pertama di dapat saat melawan Real Mataram 2-1, beberapa waktu lalu.
Menanggapi kekalahan tersebut, CEO SUFC Aris Mustafa menegasakan, permainan timnya kalah bagus dengan tuan rumah.’’Tak ada alasan lagi, selain Aceh United bermain lebih bagus dari kami. Serangan-serangan yang dibangun dari lini sayap begitu hidup hingga dapat membobol gawang kami hingga dua kali. Performa tim kami juga sedang menurun,’’ ungkap Aris.
Tuan rumah yang diarsiteki Lionel Charbonnier asal Prancis jeli memanfaatkan belum padunya barisan pertahanan Blue Devils di awal-awal babak pertama. Hasilnya, tuan rumah hanya membutuhkan waktu lima menit untuk membobol gawang Yoga Wahyu.
Gol pembuka tersebut diciptakan Alvin Tehau. Memanfaatkan bola crossing yang dilepaskan playmaker Aceh United Abdurrahman. Alvin memenangkan duel udara dengan Sendik Ryiskianto yang kemudian bola mengarah tepat ke pojok kanan gawang Yoga Wahyu.
Unggul 1-0, tuan rumah semakin agresif melancarkan serangan ke gawang lawan. Dua menit setelah gol pertama, Andhika Yudhistira mencetak gol. Namun sayang, golnya dianulir wasit karena dianggap offside terlebih dahulu.
Namun kekecewaan pemain bernomor punggung 12 tersebut tidak berlangsung lama. Di menit ke-15, Andika Yudistira berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah melalui sundulan kepalanya setelah menyelesaikan umpan crossing Tapip Hidayat.
Penyelesaian Buruk Usai turun minum, SUFC yang mencoba bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa kali, marquee player Amancio Fortes dan striker Quintieri Simone mengancam gawang lawan. Namun penyelesaian masih buruk sehingga gagal mengejar ketertinggalan.
Kapten tim Amarildo Souza juga tampil di bawah performa. Peluang-peluang yang diciptakannya lewat bola-bola mati tidak terlihat dalam pertandingan tersebut. Hingga laga usai,anak-anak Semarang tetap gagal meraih gol dalam pertandingan tersebut.
’’Hasil pertandingan tidak sesuai harapan kami. Anak-anak banyak melakukan kesalahan yang berakibat fatal. Tapi secara keseluruhan mereka sudah tampil maksimal. Lawan juga bermain bagus sore ini (kemarin-Red),” kata Edy Paryono.
Sementara pelatih Aceh United Lionel Charbonnier mengatakan, motivasi anak-anak asuhannya cukup besar pada laga sore kemarin, mengingat SU saat ini menduduki papan atas klasemen sementara LPI sedangkan timnya masih berada di papan bawah. (K18, H54-81)
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/03/07/139083/SUFC-Gagal-Geser-Persema
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus12 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim