News
Nita Puji Widiarti, Menjadi Kepala Sekolah di Usia 24 Tahun
Usia muda bukan alasan untuk menghindari amanah sebagai pemimpin. Itulah prinsip yang dipagang teguh oleh Nita Puji Widiarti. Pada usia 24 tahun ia tak ragu saat diberi amanah menjadi kepala sekolah.
Nita sadar, seorang kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar. Selain berkewajiban mengontrol keharmonisan sekolah, kepala sekolah juga harus mampu menjaga standar kualitas pendidikan di sekolahnya.
Namun tanggung jawab itu tak membuat Nita ragu. Saat yayasan SMP Cita Bangsa menunjuknya menjadi kepala sekolah, Nita langsung ambil.
“Saya wisuda dari jurusan PGSD Universitas PGRI awal bulan Juni lalu, lalu mengabdi di sini pada bulan yang sama. Sebulan pertama saya menjadi guru, awal Agustus diangkat menjadi kepala Sekolah SMP Cita Bangsa, dan Alhamdulillah saya dapat mengemban amanah itu dengan baik”, ujar Nita.
Yayasan Cita Bangsa terbagi dalam dua jenjang pendidikan, SD dan SMP Cita Bangsa. Keduanya berada di Jalan Sendang Sari Utara XV tepatnya di belakang GOR Sahabat.
Saat ini sekolah ini baru memiliki enam kelas sehingga untuk operasionalnya dibagi ke dalam dua waktu. Pagi dari pukul 07.00 hingga jam pukul 12.00 untuk SD, lalu dilanjutkan siang harinya pukul 12.00 hingga 17.00 WIB untuk SMP.
Jumlah muridnya pun baru sekitar 9 siswa, kelas 7 ada dua siswa, dan kelas 8 ada 7 siswa. Maklum sekolah ini baru berdiri pada tahun ajaran 2013/2014. Jumlah gurunya pun baru 9 orang, kesemuanya mengajar SD-SMP. Efisiensi dilakukan karena untuk menekan biaya operasional sekolah yang masih disubsidi dari orang tua dan yayasan.
Sekolah ini bukan sekolah biasa pada umumnya. Akan tetapi merupakan sekolah inklusif bagi siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Kategori peserta didik SMP Cita Bangsa adalah anak-anak yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental dan sosial.
“Sekolah ini memberikan layanan pendidikan inklusif, sehingga semua siswa dapat belajar bersama sesuai kemampuan dan kebutuhannya masing-masing,” ujar gadis kelahiran 2 Februari 1990 ini.
Nita berharap, SMP Cita Bangsa segera mendapatkan izin pendirian sekolah agar mendapat bantuan BOS dari pemerintah.
Bagaimanapun juga, kata Nita, anak-anak berkebutuhan khusus seperti murid-muridnya di SMP Cita Bangsa juga mempunyai hak untuk dipenuhi kebutuhan belajar. Tris Sutrsino
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim