News
Menteri Agama: Pembacaan Al-Quran Langgam Jawa Ide Saya

Pembacaan ayat suci Al-Quran pada acara peringatan Isra Mikraj di Istana Negara menuai banyak kritik. Pasalnya, pembacaan ayat suci Alquran, Surah An-Najm 1-15 dilakukan dengan menggunakan langgam (irama) Jawa.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa ide pembacaan Al-Quran dengan langgam Jawa berasal dari dirinya. Tujuannya adalah memelihara tradisi Nusantara dalam penyeberluasan Islam.
“Tujuan pembacaan Alquran dengan langgam Jawa adalah menjaga dan memelihara tradisi Nusantara dalam menyebarluaskan ajaran Islam di tanah air,” kata Lukman melalui akun Twitter resminya, Minggu (17/5).
Bahkan dia mengakui bahwa tilawah langgam Jawa tersebut adalah idenya. Dia mengklarifikasi ini, karena banyak yang menyalahkan Jokowi atas adanya tilawah versi Jawa.
“Pembacaan Alquran dengan langgam Jawa pada Peringatan Isra Miraj di Istana Negara sepenuhnya ide saya, sama sekali bukan kehendak Presiden RI,” cuitnya lagi.
Kendati demikian, dia berterima kasih atas masukan dan apresiasi masyarakat terhadap tilawah langgam Jawa tersebut. “Saya menyimak kritik yang berkeberatan dengan adanya pembacaan Al-Quran dengan langgam Jawa. Tapi saya juga berterimakasih kepada yang mengapresiasinya,”tutupnya.
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Lowongan10 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira10 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira11 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim
Oji Bahruroji Jamal Thohir
May 18, 2015 at 8:12 am
Gak apa bagus ide Menteri itu yang penting tajwid dan Makhroj nya pas ,hal menunjukan betapa kayanya Islam dalam membangun peradaban
Trias
May 31, 2015 at 12:00 pm
Bahasa Arab bisa dibuat kesenian seperti bahasa bahasa lainnya… TAPI TIDAK UNTUK KITAB SUCI AL QURAN…