Pendidikan
STIE Semarang Punya Modal Berkembang

STIE Semarang memiliki sejumlah potensi dan kekuatan untuk berkembang secara optimal. Modal yang telah dimiliki, antara lain adanya sertifikasi pembekalan koperasi, punya pengalaman mengelola institusi, menggunakan nama kota Semarang untuk mudah diingat.
Demikian dikatakan Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. DYP Sugiharto usai menyerahkan secara simbolis Sertifikat Pembekalan Koperasi kepada dua wisudawan dalam acara Wisuda Sarjana STIE Semarang di Patra Hotel baru-baru ini
Kepada wisudawan Beliau berpesan agar melengkapi dengan tiga pilar kemampuan soft skill berupa etika kerja, team work dan komunikasi. Sedangkan kepada lembaga STIE Semarang dalam pesannya, agar meningkatkan ketertarikan khususnya bagi generasi muda untuk kuliah di STIE Semarang dengan mengandalkan keunikan maupun keunggulan yang dimiliki.
Pesan yang lain juga disampaikan Ketua Yapenkop Semarang, Wanuri MM, agar wisudawan berperan aktif untuk selalu berjuang membangun koperasi yang dimulai dari lingkungan sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan diri maupun masyarakat.
Wisuda kali ini diikuti 64 orang dari Program Studi Manajemen (S1) , dan 1 orang dari program Studi Akuntansi (S1).
-
Muda & Gembira9 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira9 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Lowongan8 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Bahasa Indonesia8 years ago
Ditolerir atau Ditoleransi, Menolerir atau Menoleransi?
-
Bahasa Indonesia6 years ago
Membaca Gagasan Sapir-Whorf, Memahami Relativitas Bahasa
-
Muda & Gembira6 years ago
Apa Sih Arti Keluarga Menurutmu?
-
Bursa6 years ago
Susu Formula s26 Apa Kelebihannya?
-
Buku4 years ago
The Art of Thinking Clearly, Ketika Otak Tak Selalu Bisa Diandalkan
Aisya Fatima
January 30, 2013 at 8:08 am
Profesor SYP Sugiharto benar. Kami yakin STIE Semarang bisa tumbuh menjadi kampus yang besar di Indonesia. Kami siap bekerja keras…
Rainan
January 30, 2013 at 8:10 am
Asal jangan buke kls minggu. Mahasiswa sering ditelantarkan. satu semester cuma ketemu berapa kali