Connect with us

Wisata

Masyarakat Antusias Ikuti Semarang Night Carnival (SNC) 2012

Published

on

Animo masyarakat menyemarakkan Semarang Night Carnival (SNC) 2012 pada 28 April mendatang cukup tinggi. Ratusan peserta dari berbagai daerah sudah siap dengan kostum dan koreografi di bawah bimbingan profesional di bidangnya.

Kepala Seksi Pagelaran Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Taufan mengungkapkan, tercatat ada 800 peserta akan mengikuti Semarang Night Carnival 2012 dan kemungkinan bisa bertambah lagi.
“Pendaftaran paling lambat 13 April agar peserta bisa menyiapkan diri lebih baik dari koreografi, busana maupun rias,” ujar di sela- sela rapat pemantapan di Hotel Ibis Simpang Lima Semarang, kemarin.

Bagi masyarakat yang berminat mengikuti Semarang Night Carnival diharapkan bisa mendaftar jauh- jauh hari.

Menurutnya, keunikan dari karnaval ini bukan sekadar berjalan mengenakan kostum melainkan menari di jalanan. Oleh karena itu,peserta wajib mengikuti workshop yang terdiri dari tata rias dan busana serta workshop tari dan musik.

“Hari ini akan diadakan workshop yang melibatkan peserta dan penabuh rebana irama Kayyun Mubaqin asli Semarang sekitar 300 orang. Irama rebahan khas pesisiran bertujuan untuk melestarikan kesenian tradisional ini,”ujarnya.

Pemilik Sanggar Greget Yotok B Priyambodo menambahkan, kesenian khas Semarang akan dieksplorasi dalam Semarang Night Carnival 2012.Perhelatan dimulai pukul 18.00 dan ditayangkan langsung oleh MNCTV agar Kota Semarang lebih dikenal oleh masyarakat luar.

Tahun lalu Semarang Night Carnival diikuti sekitar 1.500 peserta. Jalur yang ditempuh adalah dari Jalan Pemuda, kawasan Tugu Muda, Jalan Pandanaran, kawasan Simpanglima, dan di Jalan Pahlawan yang merupakan akhir rute karnaval.

Semarang Night Carnival  melibatkan pelajar dari tingkat sekolah dasar (SD), SMP, SMA, dan sanggar seni tersebut menampilkan busana hasil karya dan dana dari setiap peserta.

Karnaval dibuka rombongan drumband diikuti peserta tamu dari Solo Batik Carnival, rombongan anak-anak yang mengenakan busana putra-putri Jawa dengan tema “Warak Ngendok dan Laksamana Cheng Ho”, rombongan dengan busana bertema flora, dan rombongan dengan busana bertema fauna.

Akan tetapi, baru separuh rombongan yang beratraksi dengan berbagai gerakan koreografi masing-masing, Semarang diguyur hujan. Akibatnya, sebagian penonton yang sebelumnya antusias menyaksikan karnaval melarikan diri mencari tempat berteduh. Untuk mengembalikan antusias masyarakat, acara karnaval disuguhi pesta kembang api.

Keyword: semarang night carnival.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending