Masa Jabatan Hendi Selesai, Adi Tri Hananto Plh Walikota

Masa jabatan Hendrar Prihadi (Hendi) sebagai Walikota Semarang telah selesai pada 19 Juli2015 lalu. Akibatnya, terjadi kekosongan jabatan.

Untuk mengatasi itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjuk Adi Tri Hananto sebagai pelaksana harian. Adi akan bertugas hingga Semarang memiliki wakilota definitif pada Desember mendatang.

Namun, karena kewenangan pelaksana tugas terbatas, dikhawatirkan akan terjadi kelambanan dalam pemerintahan.

”Kewenangan (Plt) secara umum saja. Kalau yang bersifat keputusan tentunya tidak dilakukan oleh seorang Plh. Misalnya, rotasi jabatan dan memutuskan kerja sama dengan pihak ketiga yang menyangkut penganggaran,” terang Kabag Humas Pemkot Semarang Achyani.

Achyani juga memastikan birokrasi di Pemkot Semarang tidak akan terganggu meski tanpa wali kota definitif. Sebab, selama ini mesin birokrasi sudah berjalan dengan baik. Semua telah bersandar pada fungsi dan tugas masing-masing bidang/SKPD.

”Jadi hal-hal yang menyangkut jalannya birokrasi tidak akan terganggu. Kita bersandar pada fungsi masing-masing bidang, jadi praktis tidak akan terganggu meski tidak ada wali kota,” terang Achyani.

Sekda Kota Semarang Adi Tri Hananto mengatakan, jabatan Plh hanya melekat sampai Gubernur Ganjar Pranowo menunjuk Pj wali kota selama kekosongan. Tepatnya sampai terpilih wali kota periode 2016-2021. Selama menjadi Plt, Adi menyatakan tidak akan mengambil keputusan-keputusan strategis terkait pembangunan Kota Semarang.

”Plt itu hanya beberapa hari saja. Kalau sudah ada Pj, saya akan kembali menjabat sebagai Sekda dan menjalankan pekerjaan sebagaimana mestinya,” kata Adi Tri Hananto.

Mantan Kepala Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame (PJPR) itu mengaku sudah terbiasa menjadi pelaksana tugas (Plt) ketika wali kota sedang ada tugas luar kota/negeri, maupun sedang cuti.