Connect with us

News

Ganti Nama Kota Semarang, Iklan Ini Dinilai Tidak Etis

Published

on

Sebuah iklan luar ruangan di Bandara Internasional Ahmad Yani dinilai sejumlah warga Semarang tidak etis. Sebab, iklan yang terpasang pada pintu kedatangan itu mencantumkan ucapan selamat datang “di Kota Fatimah Zahra”.

Warga menilai, iklan tersebut menafikan Kota Semarang sebagai identitas geografis dan sosial tempat iklan itu berada. Warga merasa tidak rela jika kota yang mereka tinggali diklaim sebuah perusahaan sebagai kota mereka.

Oleh karena itu, sejumlah warga meminta agar Angkasa Pura menurunkan iklan tersebut. Meskipun hanya teks advertensi atau iklan, sebutan kota Fatimah Zahra berpotensi menimbulkan kerancuan.

Angkasa pura selaku institusi pengelola bandara sadar ngga ya bahwa Itu pintu gerbang kedatangan setiap orang yang datang di Kota Semarang,” tulis Hernowo melalui jejaring sosialnya.

Warga lain, Lintang Hakim, berpendapat, teks iklan memang kerap disusun dengan karakter khusus berbeda dengan kaidah  formal.

“Dalam teks iklan, unsur kemenarikan  kerap menjadi prioritas. Adapun akurasi makna kerap dinomorduakan,” katanya.

Namun demikian, lanjutnya, teks iklan sebaiknya menghindari bentuk yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman seseorang atau komuntas. Terlebih, iklan didesain untuk kebutuhan promosi. “Jika menimbulkan antipati dari masyarakat, justru tujuan beriklan tidak akan tercapai,” lanjutnya.

 

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Kini sedang melanjutkan studi di Program Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora (Linguistik) Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
3 Comments

3 Comments

  1. Assalamuallaikum Wr, Wb.
    Selamat pagi dan salam sejahtera.

    Kepada Ibu Aryani selaku penulis dalam portal ini dan para pengguna dan pembaca portalsemarang.com.

    Dengan hormat kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas atensi yang disampaikan, hal tersebut sangat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan kami.
    Telah kami tindaklanjuti atensi yang ibu sampaikan.
    Dan kami menghaturkan permohonak maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan dalam pelayanan yang kami berikan dalam hal pemanfaatan titik reklame di Bandara yang kami kelola.

    Wassalamuallaikum Wr, Wb.
    Salam hormat kami,

    Manajemen Bandara Ahmad Yani Semarang.
    CQ, Property and Adv. Sales Section

  2. bimo

    May 30, 2015 at 3:35 am

    amat sangat tidak etis.. lha po kota ne moyang mu.
    Mohon untuk Angkasa Pura segera menindaklanjuti, ganti tulisannya atau copot banner tersebut.

  3. Ahmad

    May 30, 2015 at 3:51 pm

    management sekelas angkasa pura, kok dak ada seleksi dalam pemasangan iklan, gimana tu. apa nunggu ada komen baru di tinjau ulang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending