Muda & Gembira
Bonbaber, Bonang Modern Inovasi Mahasiswa Unnes
Gamelan Bonang merupakan salah satu dari banyak musik tradisonal warisan budaya Indonesia. Namun, sebagai instrumen musik asli Indonesia, gamelan kurang diminati oleh generasi muda. Untuk itulah, sejumlah mahasiswa Unnes menciptakan Bonbaber atau Bonang Barung Berbasis Arduino.
Menurut ketua peneliti Riris Yuniaratri alat Bonbaber digunakan sebagai inovasi alat musik Bonang, salah satu intsrumen penting dalam stelan gamelan. Dalam tradisi para niyaga, bonang memiliki poisisi penting. Selain bunyinya yang domnan, bonang biasanya ditelakkan di depan karena paling cantik.
“Bonang barung sendiri merupakan salah satu jenis bonang, selain bonang terusan. Bonang barung beroktaf tengah sampai tinggi biasanya menjadi pemuka dalam ansambel, khususnya dalam teknik tabuhan pipilan. Pola-pola nada dapat menuntun lagu instrumen-instrumen lainnya,” katanya.
BONBABER dibangun dengan tiga komponen utama yakni arduino sebagai mikrokontroler, MP3 modul dan alumunium foil sebagai capacitive sensor. Ketika alumunium foil disentuh oleh alat yang bersifat konduktor seperti tangan manusia maka capacitive sensor akan mengaktifkan send-pin ke arduino.
“Kemudian menunggu respon dari receive-pin. Ketika receive-pin merespon, selanjutnya akan dikirim ke arduino untuk memeriksa di library capasitive sensor dan membunyikan note yang telah tersimpan pada WTV020 melalui speaker sebagai outputnya,” lanjut Riris.
Secara lebih teknis, mahasiswa Prodi Pend. Teknik Informatika dan Komputer Unnes itu menjelaskan, capacitive sensor tersebut memiliki beberapa bagian yaitu send-pin sebagai pengirim sensor serta receive-pin sebagai penerima sensor dan penerus sensor ke Arduino. Arduino sendiri memiliki library, yaitu kumpulan dari fungsi-fungsi yang memudahkan pengkoneksian ke sensor dan modul.
Dalam Bonbaber, ketika alumunium foil disentuh oleh alat yang bersifat konduktor seperti tangan manusia maka capacitivesensor akan mengaktifkan send-pin ke arduino,kemudian menunggu respon dari receive-pin. Ketika receive-pin merespon, selanjutnya akan dikirim ke arduino untuk memeriksa di library CapasitiveSense dan membunyikan note yang telah tersimpan pada WTV020-SD melalui speaker sebagai outputnya.
Dengan modernisasi bonang berbentuk Bonbaber, Riris berharap lebih banyak masyarakat khususnya generasi muda tertarik belajar gamelan. Riris optimis inovasinya akan menarik perhatian anak muda. Selain relatif baru, pembuatan Bonang Bonbaber juga tergolong mudah.
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim
Pingback: Mahasiswa Unnes: Motif Batik Pekalongan Gambarkan Dinamika Masyarakat
Pingback: Motif Batik Pekalongan Gambarkan Dinamika Masyarakat
Pingback: Asyiknya Berbagi Tips Cantik di Kelas Kecantikan