Lihat, Begini Cara Mahasiswa Asing Unnes Memainkan Silat

Meski kurang luwes, enam mahasiswa asing Unnes tuntas menyajikan jurus pencak silat dan tari gambang semarang. Enam mahasiswa asing tersebut menggelar pentas beranda Auditorium Universitas Negeri Semarang (Unnes) Kampus Sekaran, Senin (5/10).

Para penari itu adalah mahasiswa VIA University Cillage Denmark yang mengikuti perkuliahan di Unnes melalui program Summer Course on Sport and Socio-Culture 2015,

Mahasiswa asing tersebut adalah Lea Falkenberg Andersen, Malene Staunstrup Jeppesen, Line R Mogensen, Tina Jorgensen, Sophie Amalie Munch dan Alexander Skovbogaard.

Menurut Ketua International Office Unnes Intan Permata Hapsari MPd, kegiatan ini menutup serangkaian kegiatan Summer Course on Sport and Socio-Culture 2015 yang diikuti mahasiswa asing.

Di Unnes mereka telah banyak belajar tentang budaya, “Selain itu, mereka juga diajak berkunjung ke beberapa tempat wisata, diantaranya Karimunjawa dan Bali,” katanya.

Saat menutup acara, Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof Rustono mengungkapkan, program ini merupakan bentuk penguatan lembaga dan implementasi dari visi Unnes untuk go International. Melalui program ini, secara internal dapat memromosikan Unnes dan mengenalkan Indonesia ke generasi muda di seluruh dunia.

“ Melalui kegiatan ini diharapkan Unnes secara khusus dan Indonesia pada umumnya semakin dikenal di luar negeri,” kata Prof Rus yang juga ketua Dewan Kesenian Jawa Tengah itu.

Sementara itu, Bintang Hanggoro Putro MHum mengaku tidak sulit melatih tari mahasiswa asing dari Denmark ini. “Mereka memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar sehingga memperlancar proses pembelajaran. Meskipun mereka belum pernah mengetahui budaya Indonesia ’’ katanya mengenai mahasiswa asing yang dilatihnya.

Selain melalui program Summer Course on Sport and Socio-Culture, sejumah mahasiswa asing dari Eropa, Amerika, dan Asia juga menempuh pendidikan di Universitas Konservasi. Mahasiswa asing tersebut, misalnya, mengikuti program darmasiswa.