Makanan dan bagaimana seseorang memakannya adalah perkara kultural yang mungkin dapat digunakan untuk meraba gejala kultural lain, terutama yang tak tampak. Itulah yang saya rasakan...
Komunisme sudah mati, bahkan di negerinya sendiri. Demikian kata Kyai Zastrow al Ngatawi, mantan Ketua Lesbumi yang pernah jadi asisten pribadi Gus Dur itu. “Di...
Banyak kawan generasi saya lebih suka menginvestasikan uang untuk traveling daripada deposito atau properti, sebuah pilihan yang barangkali tampak ganjil bagi orang tua satu atau...
Roman Istri untuk Putraku bercerita tentang sebuah keluarga Arab di Aljazair. Keluarga Amor adalah keluarga konservatif. Dengan keyakinan-keyakinan tradisonallah mereka hidup, termasuk dalam mendidik anak-anak....
Tidak ada perasaan lain yang lebih kuat ketika memasuki halaman-halaman terakhir Matinya Sang Penguasa selain sesak di dada. Perasaan itu pula yang saya rasakan ketika...
Meski tidak serumit hubungan dua orang yang berpacaran, hubungan mahasiswa dengan dosen ternyata juga menyimpan kerumitan. Kerumitan itu, terutama, terjadi karena mahasiswa dan dosen adalah...
Beredar petisi pencabutan hadiah nobel untuk Aung San Suu Kyi. Petiisi itu merupakan respon atas perkataan “The Lady” yang menunjukkan sikapnya yang kurang senang diwawancara...
Tidak ada diskusi yang lebih berkepanjangan melebihi diskusi tentang kebenaran. Benda itu – kebenaran – adalah kebaikan sempurna yang didambakan sekaligus diragukan keberadaannya. Oleh karena...
Ada prinsip yang mestinya tidak pernah ditinggalkan seseorang ketika berdialog: resiprokal. Ini prinsip perbincangan yang sederhana namun tidak selalu dipatuhi, terutama oleh-oleh orang berkepribadian overekstrovert....
Tiap melihat kawan yang berapi-api membicarakan perlawanan, saya selalu teringat Napoleon. Bukan Bonaparte, tetapi babi cerdik dalam novelet Animal Farm rekaan George Orwell. Napoleon bersama...
Membaca teenlit barangkali tampak kegiatan sederhana. Alih-alih dipandang sebagai tindakan dengan motif intelektual, membaca teenlit kerap disebut sebagai kegiatan pengisi luang belaka. Ya, semacam hobi...
Nama pria tokoh utama dalam novel 1984 itu adalah Winston Smith. Dia laki-laki biasa yang bekerja pada Kementerian Kebenaaran (Ministry of Truth)- sejak 30 tahun...