Jumlah orang Jepara mungkin sudah sama jumlahnya dengan orang China. Ke mana pun saya pergi, saya selalu ketemu mereka.
Sepuluh tahun tinggal di Semarang, saya punya lusinan teman dari Jepara. Pindah ke Jakarta, saya juga banyak berteman dengan orang Jepara. Bahkan, saat mendapat tugas kantor ke Balikpapan selama dua bulan, saya juga ketemu dengan banyak orang Jepara.
Begitu banyaknya orang Jepara, saya menduga mereka memiliki jaringan internasional dan berambisi menguasai dunia. Saya juga curiga, mereka telah membentuk sebuah pemerintahan sendiri di seluruh dunia. 🙂
Uniknya, sejauh saya berteman dengan mereka, ada stereotip yang saya temui pada orang Jepara. Bisa jadi seterotip ini cuma saya rasakan, tapi bisa jadi memang begitu adanya. Yang jelas, berteman dengan orang Jepara adalah salah satu kebahagiaan di dunia. Bisa jadi, berteman dengan orang Jepara juga jalan meraih kebahagian di akhirat juga. Hwahaha.
1. Berdidikasi Tinggi dalam Urusan Dangdut
Dulu saya tak suka dangdut. Apalagi dangdut orkes yang dinyanyikan mbak-mbak seksi di panggung terbuka. Tapi sejak tinggal satu kos dengan teman dari Jepara, tiap pagi saya mendengar lagu-lagu koplo, lama-lama saya suka.
Orang-orang Jepara, agaknya, memang penikmat dangdut paling loyal sejagat raya. Konon, dangdut jadi salah satu hiburan paling merakyat di sana. Dangdut dipentaskan saat nikahan, sunatan, agustusan, bahkan konon halal bihalal.
Aliran dangdut yang banyak mereka nikmati pun aliran dangdut yang “mak serrrr”. Ciri khasnya adalah, di tengah-tengah lagu pasti ada mbak-mbak yang bilang “hasyik, asyik, asyik….” Mau lagu sedih, mau lagu seneng, mbak-mbak penyanyi selalu menambahkan “asyik, asyik, asyik” pada lagu yang dinyanyikannya.
Teman-teman yang suka dangdut koplo nggak cuma menikmati musiknya. Mereka kenal nama orkes dan – tentu saja – biduannya. Makanya, mereka nggak asing dengan nama-nama seperti Yeni Yolanda, Veve Vanessa, Vianita Zahra, Ayu Tria, Kiki Kirana, Lina Agustina, Lisa Chaniago, atau Luluk Lumewa.
2. Santri yang Suka Ngaji, Suka Minum Kopi
Betapa pun mereka militan dalam urusan koplo, mereka selalu rajin ngaji. Tiap selesai solat, mereka membaca Quran. Dan, tajwid mereka bagus. Tartil.
Di Jepara dan Kudus, konon, memang banyak pesantran yang mendidik anak-anak muda menjadi penghafal Quran. Bagi mereka yang pernah mondok, ngaji telah jadi kebutuhan. Mungkin seperti perokok setelah makan. Kurang lengkap kalau salat tanpa ngaji.
Mereka juga senang minum kopi. Entah kopi hitam yang diseduh sendiri, maupun kopi cream/susu. Mereka menikmati kopi pagi, siang, sore, malam, dan mungkin tengah malam.
3. Orang Jepara Hidup Bahagia, Hidup Bergembira
Tidak ada orang Jepara yang sedih. Mereka selalu punya cara bergembira. Setidaknya, itulah yang saya tangkap dari teman-teman Jepara. Mereka suka bercanda, saling ledek, dan tertawa keras sampai terdengar orang sekampung.
Mereka boleh saja ditolak cintanya, tapi mereka tak akan patah hati.
mereka boleh saja sepi usahanya, tapi mereka akan segera bangkit lagi.
Mereka boleh saja kehilangan sesuatu, tapi tak pernah meratapi.
Mereka selalu “asyik, asyiiik, asyiiik” dan “bukak sitik jos” lah…
4. Suangar, Sembarang Kalir, Kuabeh
Ada beberapa ungkapan khas orang Jepara yang bikin saya selalu suka mendengarnya. Saat mereka melekati sifat pada sesuatu, mereka akan menggunakan tambahan vokal “u”. Kata “sangar” diubah menjadi suangar. Kata “asu” diubah menjadi uasu. Kata “edan” diganti uedan.
Selain itu, ada ungkapan khas yang nggak pernah saya dengan dari orang daerah lain. Ada ungkapan “sembarang ngalir” yang artinya “semua hal.”
Kadang-kadang, orang Jepara suka membuat generalisasi. Sesuatu yang sebenarnya sebagian, digeneralisasi menjadi semua. Misalnya, “Cah kampungku, kuabeh santri”. Atau, “Wong Ciputat ki kancaku kuabeh”.
5. Mereka adalah Perayu Ulung
Ada teman dari Jepara yang bisa punya lima pacar sekaligus. Dan, entah kenapa, itu tidak cuma terjadi sekali. Padahal kalau dari tampang, dia nggak cakep-cakep amat tuh. Suwer!
Bisa jadi, orang-orang Jepara memiliki kharisma asmara (cie cie cie…) yang tak dimiliki orang daerah lain. Mereka dikaruniai bakat menjadi perayu, bisa menaklukkan hati lawan jenis hanya dengan beberapa kalimat. Suangar to?
6. Semangat Dagang Tinggi, Toleransi Ngutangi Juga Tinggi
Anak-anak muda dari Jepara dan Kudus diajarkan berdagang sejak kecil. Mereka memiliki prinsip hidup “jigang” alias ngaji sambil dagang saat masih nyantri.
Prinsip itu kayaknya dipakai terus setelah mereka keluar dari pesantren. Makanya, di manapun mereka berada, mereka selalu bisa melihat celah usaha. Berapa pun modalnya, bisnis harus dimulai.
Yang membahagiakan, mereka jugs toleran dan baik hati pada teman. Jadi, meskipun usaha mereka kecil-kecilan, mereka gak punya masalah kalau harus diutang oleh teman. Mereka siap bangkrut, asal teman bahagia. Merdeka!
7. Cewek Jepara Selalu Menawan
Di Jepara konon ada ratu yang cantik jelita. Entah siapa namanya, saya belum pernah kenalan. Ketika dia meninggal, dia mewarsikan kecantikan kepada anak-anak perempuan di sekitarnya. Makanya, anak-anak perempuan di Jepara banyak yang cantik.
Ini emang anggapan yang musti dicek kebenarannya sih. Coa deh, dilakukan survey atau sensus, supaya anggapan ini bisa dipertanggung jawabkan.
8. Betah Ngobrol, Betah Facebookan
Mau tengah malam, mau Subuh, atau bedug, teman-teman dari Jepara selalu semangat diajak ngobrol. Mereka juga siap sedia untuk dijadikan teman curhat. Kadang-kadang, ngobrol dengan mereka seperti berenang di laut. Temanya luas, ke mana-mana.
Mereka juga Facebooker sejati. Mereka suka duduk di depan computer berjam-jam. Ada-ada saja yang mereka lakukan. Kadang membuat status, kadang iseng membuka beranda orang lain, kadang kepo melihat album orang lain.
Begitu semangatnya Facebookan, beberapa teman dari Jepara membuat beberapa akun FB sekaligus. Satu adalah akun resmi, satu akun buat jualan, dan satunya akun khusus untuk nggodain orang. Hwehehe.
9. Mencintai Orang Tuanya, Daerahnya, Juga Persijap-nya
Nah,uniknya, betapa pun orang-orang Jepara sering “nakal”, mereka tetap jadi anak yang mencintai orang tuanya. Mereka selalu siap pulang kampung kapan pun ibunya memanggil. Bahkan, mereka yang sering bicara kasar di luar, saat bicara dengan ibunya bisa berubah jadi sangat halus.
Teman-teman dari Jepara juga mencintai daerahnya, mencintai ukiran khasnya, juga mencintai Persijapnya. Mereka siap sedia menyerahkan jiwa dan raga (uedyan!) untuk membuat tempat kelahirannya semakin maju. Mereka rela menahan lapar dan dahaga (emang puasa?), agar masyarakat di sekitarnya sejahtera.
[wptab name=’KETERANGAN’]Tulisan Ini dipostkan oleh Suseno Adi.
Anda bisa menulis berita, gagasan, atau promosi produk di PORTALSEMARANG.COM dengan melakukan REGISTRASI terlebih dahulu.[/wptab]
[end_wptabset]
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Lowongan10 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim
-
News9 years ago
Foto-foto Ini Membuktikan Jalan di Banjarnegara adalah yang “Terbaik” di Indonesia
Undergrounder
June 9, 2015 at 1:46 pm
hahaha… intrupsi min… ane keberatan sama urusan
No1. Berdidikasi Tinggi dalam Urusan Dangdut
😀
bagus yudhi utomo
June 10, 2015 at 2:07 am
Jepara juga sering ngadain event” music cadas kok.
Lebih tepatnya sumua adalah d jepara lengkap all genre.
#Yudhi_666
tan
June 9, 2015 at 3:26 pm
kerennnn
^org jepara jg ane
tiancahbugel
June 9, 2015 at 3:35 pm
lucu lucu
BendhotSS
June 9, 2015 at 3:44 pm
Ah, aja-aja iki sing nulis tau seneng wong Jepara nanging ditolak, terus ngrayu ngelem-ngelem wong Jepara. Kikikikikik…
BendhotSS
June 9, 2015 at 4:23 pm
Ada satu tambahan kata unik yang di miliki orang jepara yang mungkin belum ada di daerah lain. Yaitu MUALITER (elegan)
vidaez
June 9, 2015 at 4:36 pm
wkwkwkwk #tepok jidat
heri putra jepara
June 9, 2015 at 5:34 pm
Jepara ndase atos* tpi nyenengke bikin senyus terus HO HA HO HA …org jepara selalu ada di mana aja se indonesia ….HIDUP ANAK RANTAU????MAJU terus pantang MUNDUR….hawong pahlawane ae ibu RA.kartini orak ono bunda ya kue kue rax sekolah aaahh caah….wkwkwkwkw….JEPARA BUMI KARTINI
ferry
June 9, 2015 at 6:18 pm
Guokil hhhhhha
aufasabila
June 9, 2015 at 11:54 pm
seng penting hokyaa… weka2x
Dica
June 10, 2015 at 12:05 am
Satu kata lagi “bok”
bagus yudhi utomo
June 10, 2015 at 1:30 am
ckkkkk.kren banget.lanjutkan……
aminah
June 10, 2015 at 1:39 am
bangga jg jadi orang jepara
bagus yudhi utomo
June 10, 2015 at 1:42 am
rodok ngayem”mi seng moco.
Misbar Helmet Store - Pangkalan Bun
June 10, 2015 at 2:41 am
jigang
NGAJI karo DAGANG
…
Jepara online
June 10, 2015 at 3:39 am
Hahaha gila ni artikel…
abdul munib
June 10, 2015 at 3:55 am
Ono meneh “opo siii”
Ide peluang Usaha
June 10, 2015 at 4:08 am
ngawur kowe,
cah jeporo
June 10, 2015 at 7:56 am
lol… sing gawe artikel iki sopo?? ahahaa
Siftore
June 10, 2015 at 10:16 am
Uedyannnn!!!
Merdekaa!!!
Faza20
June 10, 2015 at 12:30 pm
tambahan min untuk no 7, seorang ratu yg mewariskan kecantikan perempuan warga jepara yaitu Ratu Kalinyamat min
iqbalreeza
June 15, 2015 at 10:18 am
Kalo ratu kalinyamat terkenal ketegasannya gan, kalo urusan kecantikan yaa ratu shima daerah jepara utara (bangsri, kembang, keling dst) #imho
jovan
June 10, 2015 at 1:01 pm
Aku tanggane jeporo hahaha
harry
June 10, 2015 at 1:05 pm
Mantap,…bangga jadi orang jeoara
Kalinyamatan
June 10, 2015 at 1:31 pm
hahaha “kake’ane”… itulah kata2 khas jepara sebagai rasa jengkel ataupun bercandaan akan suatu hal. #JeparaMemesona #TheBeautyOfJava
windha
June 10, 2015 at 4:10 pm
uhukk hemmm suangar tenan…..
billy
June 10, 2015 at 11:24 pm
Ratu yg cantik jelita kui ratu kalinyamat lek
japaras
June 11, 2015 at 4:05 am
kurang siji
“bok luuett”
dian
June 11, 2015 at 8:19 am
Nderok,
Mberuh,
Yes you!
Your kitchen,,,
I love jepara sek uembuh
akiyat
June 11, 2015 at 11:29 am
ndoooobol….! wae.
seng rumongso wong jeporo yo nganti sumuk le moco..
xi xi xi……
yayuk
June 11, 2015 at 3:01 pm
bangga jadi orang jepara….
yois
June 11, 2015 at 3:44 pm
ralat kanggo #4. Orak “sembarang ngalir”.. tapi “sembarang kalir”… “Suembarang kalir” ya oleh.
Jolly
June 11, 2015 at 8:51 pm
Hahaha…. uancen bnr iki, tp aq gk termsk no 1
ultra_3
June 12, 2015 at 1:14 am
Njir… Menguasai dunia? :v
anton bantrung
June 12, 2015 at 2:34 pm
kuake’ane .. apikapik.. pakananane wong njpeoo mas orogorog mbi cecek
yois
June 13, 2015 at 8:37 am
dianthok’i, cah..! ha thik aku rak paham sing #1 mbek #2 .. tah dumeh KTP-ku saiki wis malih Kalimantan? Lho ra .. wong nJepara neng Kalimantan kue ancen nyata.. haha
Mas win
June 13, 2015 at 12:58 pm
Buok caaahhhh…
ato
June 13, 2015 at 1:54 pm
bok si cah, artikel iki tak woco mbolak mbalek rak mboseni, hawane kudu ngakak wae
arifwu
June 13, 2015 at 10:51 pm
Gak semua bener, dikampus gue orang jepara biasa aje kagak cakep2 amat. Didaerah gue gak ada orang jepara. Jadi ini mungkin HOAX
rindho
June 18, 2017 at 8:33 am
Daerah mana itu gan….
Tak kirim sakcepete..
Berrrrranggggkat….
jancuk
June 14, 2015 at 3:41 am
membuat semacam ini hrs y ad survey dri bbrp org, bkn individual gt, g smw org SK dangdut n playboy
Narapidana chintaa
June 14, 2015 at 11:00 am
jepara ok
Pemuda Tampan
July 9, 2015 at 5:48 am
bener2 terkesan dengan orang Jepara… piye yo kabare sang mantan di Jepara?
perantau di jepara
July 13, 2015 at 7:06 am
bok si cuaaaahhhhh……
ki dho nomong apa tah lit ?
Alvin
July 30, 2015 at 5:12 am
Cah njeporo rak iso nderok wkwkwkwk
Chocho
July 30, 2015 at 6:38 am
Hhhhha luas pengalamanne,
agus han
July 30, 2015 at 8:00 am
hahaha emang bikin ngakak.. cah njueporo..
javierro
July 30, 2015 at 9:36 am
JEPARADISE
kota kecil yg sllu kami rindukan & banggakan
dmnpun kami brada….
uasu uedan
July 30, 2015 at 4:50 pm
Asek asek.. :v
Kamvret ente
nalumsari
July 30, 2015 at 4:58 pm
He kakekaem…hehe
prast
July 31, 2015 at 6:12 am
Sing orak seneng kro wong njeporo orak usah emosi lueeettt!!! Hahahahaa
Andi 76
July 31, 2015 at 6:55 am
Lahirku Kudus kepincut cah Jeporo..yo gara-gara uayuuu..bok si cah..
rewo²
July 31, 2015 at 2:18 pm
pancn cuocok luet hhha
Bagas Noh
July 31, 2015 at 3:16 pm
aku yo wong Jeporo kok 😀
johan galurya
August 7, 2015 at 5:17 am
Juoosss gandduooss ah min..
bejo van Jepara
August 10, 2015 at 8:01 am
Wleh..seng nulis kie wong jeporo mnowo..soale bner kabeh.wkwkw..siji seng salah kwi “sembarang ngalir” seng bner “sembarang kalir” lek..siip lah!!
Suhardiman
September 3, 2015 at 10:53 am
Uedyann..seng komen wong Njeporo kuabeh!
sibrew
September 24, 2015 at 4:44 pm
wong njeporo nek ngeseng gak tau cewok…!!!
gonzales
November 8, 2015 at 8:44 am
Aku gk seneng dangdut broiiii
dyah_ipung
March 14, 2016 at 4:18 pm
Buanggane poool dadi wong jeporo
abror
June 14, 2016 at 7:25 am
Ada lagi satu kata-kata kasar yang cuma ada di jepara,dan aku yakin ga ada di kota lain.. yakni kata “PLIKUK”..sama artinya dengan fuck you
nn
August 2, 2016 at 9:18 am
Sembarang kalir bukan sembarang ngalir.
kenyok syahpoetra
September 24, 2016 at 4:49 am
lestarikan (let) sebagai bahasa asli orang jepAra hahaha gole’o nok kono” raono
Themebel
November 1, 2016 at 8:15 am
hahaha hidup jepara, let itu bahasane wong kecamatan batea-let 😀 #guyon
givari
January 9, 2017 at 7:34 pm
Nek jepara iku bahasane podo jowo tapi ono bahasa lokale dewe2
Mantingan : ndok.o
Sukodono : njak.e . Genau. Mlater. Ndahneyo. Mulane. Weshage
haris
January 31, 2017 at 12:08 pm
wong jeporo uapik tenaann
ak kie cah kebumen brooh
haris
January 31, 2017 at 12:09 pm
wong jeporo uapik tenaann karo cuuantik
ak kie cah kebumen brooh
rhiri
June 27, 2017 at 10:12 am
hihiihiii encen temenan lho cewek jeporo pancen ayu ayu,,ngicriiiissss
perabot furniture
August 20, 2017 at 4:47 pm
http://perabotfurniture.com/meja-tv-minimalis-terbaru/