Connect with us

Bahasa Indonesia

Pengembangan Kepribadian Siswa Melalui Kegiatan Pramuka

Published

on

Kepribadain atau dalam bahasa inggris disebut dengan personality, adaalh suatu sifat atau karakter yang dimiliki oleh individu yang dapat dijadikan sebagai ciri khas ataupun identitas individu tersebut. Kepribadian dapat berubah seiring berjalanya waktu hal ini disebabkan karena kepribadian tidak bersifat mutlak dan kepribadian juga dipengaruhi oleh lingkungan.

Kepribadian juga dapat dibentuk, agar mendapatkan hasil yang baiak pembentukan kepribadian alangkah lebih baiknya dilakukan sejak dini, sehingga dapat terbentuk menjadi pribadi yang baik individu tersebut juga harus berada pada lingkungan yang baik pula.

Kepribadian merupakan bagian jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi suatu kesatuan (totalitas), tidak terpisah-pisah fungsinya. Memahami kepribadian berarti memahami aku, diri, self atau memahami manusia seutuhnya.

Pengembangan kepribadian dapat lakukan melalui banyak hal, baik dalam konteks lingkungan keluarga, lingkungan bermain maupun lingkungan sekolah. Dalam hal ini akan dibicarakan pengembnagan kepribadian melalui lingkungan sekolah, sekolah memiliki andil yang cukup besar dalam hal ini, karena seperti yang kita ketahui bahwa anak lebih banyak menghabiskan waktunya disekolah, ia lebih banyak menerima pengalaman ketika berada dilingkungan sekolah.

Dari sinilah sekolah dapat membuat inovasi-inovasi kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh siswa sebagai wadah yang membantu dirinya untuk mengembangkan diri menjadi individu yang mandiri. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilakukan ketika jam pelajaran berlangsung maupun diluar jam pelajaran, bisa dilakukan didalam maupun diluar kelas.

Kegiatan ekstrakulikuler dapat dijadikan sarana yang tepat untuk membantu siswa mengembangkan kepribadianya, salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang dirasa paling tepat disini adalah kegiatan pramuka.

Pramuka adalah kegiatan yang dilaksanakan diluarkelas meski terkadang juga dilaksanakan didalam ruangan. Pramuka mengajarkan anak untuk memiliki sifat yang disiplin, berani, tangguh, simpati dan tolong-menolong. Kegiatan-kegiatan yang ada dialam pramuka mampu membantu anak untuk mengembangkan kepribadiannya, karena disana anak dituntut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan serta alam.

Salah satu contoh kegiatan pramuka yang dirasa memberikan sumbangan besar pada pembentukan kepribadian anak dalah kegiatan perkemahan. Dalam kegiatan perkemahan anak berada jauh dari orang tua dan mereka dituntut untuk mandiri. Selain itu juga diajarkan untuk bertahan hidup, dari sinilah anak mulai berlatih untuk bekerja sama dengan rekanya, menghilangkan egoisme mereka, belajar untuk saling tolong-menolong.

Kegiatan pramuka dirasa mampu mengembangkan kepribadian anak karena dalam pramuka lebih banyak mengajarkan anak melaluli teknik permainan, usia-usia tersebut anak tentunya lebih menyukai bermain, sehingga pembelajaran yang diberikian tidak terasa berat bagi anak, karena mereka hanya menganggap bahwa pembelajaran tersebut hanyalah bermain-main saja. Sehingga ketika kegitan pramuka, pembina sudah harus menyiapkan materi sesuai tugas perkembangan anak didiknya.

Diah Ayu Puspita, mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Kini sedang melanjutkan studi di Program Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora (Linguistik) Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending