Connect with us

Pendidikan

Pendaftaran UM Undip Khusus Semarang Hingga 30 Juni

Published

on

PANITIA Ujian Mandiri Universitas Diponegoro (Undip) akan memperpanjang waktu pendaftaran hingga 30 Juni mendatang, guna memberikan kesempatan yang seluas-luasnya pada mahasiswa yang belum diterima di SNMPTN jalur tertulis.

UM sendiri dilaksanakan di sembilan kota besar yaitu Semarang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Bandar Lampung, Medan, Pekan Baru, Samarinda dan Pangkalan Bun

Tes akan dilaksanakan pada pada  2 Juli 2011 mendatang. Pada tes tersebut Undip akan menjaring mahasiswa 2.578 orang. Kuota yang disediakan pada jalur UM ini sekitar 30% dari daya tampung Undip pada tahun ini. Daya tampung Undip untuk tahun akademik 2011 ini, yakni 8.480 mahasiswa baik program Diploma 3 dan Sarjana (S1).
Panitia UM Undip  Prof. Dr. Ir H Muh Arifin mengatakan UM Undip sekarang ini berbeda dengan UM yang lalu karena mahasiswa yang diterima masuk UM akan masuk dalam kelas reguler sama dengan yang diterima dengan jalur SNMPTN.
Arifin menambahkan sampai sekarang jumlah calon peserta UM di masing-masing kota yaitu di kota Semarang 8.909 orang, Jakarta 3.933 orang, Surabaya 671 orang, Bandar Lampung 253 orang, Medan 702 orang, Pekanbaru 194 orang, Samarinda 93 orang, Bandung 1271 orang dan Pangkalan Bun 44 orang.

“Tes akan dilaksanakan di Semarang tempat lokasinya di kampus Undip Tembalang dan Pleburan, di Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru, Bandar Lampung, Samarinda dan Pangkalan Bun”, ujarnya, hari ini.

Arifin mengatakan bahwa pemilihan lokasi tes tersebut untuk memudahkan para calon mahasiswa yang berasal dari luar kota atau provinsi, sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke Semarang untuk mengerjakan UM Undip.

“Namun kami mengimbau para peserta tes jangan mudah percaya dengan tawaran dari orang yang tidak dikenal untuk masuk Undip. Sebab, biasanya itu adalah penipuan. Di samping itu, disarankan sehari sebelum hari H peserta sudah melihat lokasi tes, dan saat pelaksanaan akan ada verifikasi ulang untuk menunjukkan ijazah asli,’’ tuturnya.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending