Menginjak Puncak Gunung Ungaran, Tanah Tertinggi di Semarang

Terletak di wilayah Kabupaten Semarang, Gunung Ungaran merupakan satu-satunya lokasi tertinggi di tanah Semarang. Salah satu gunung di Jawa tengah ini memiliki tinggi 2050 meter dari permukaan laut (MDPL). Gunung tersebut tidak terlalu jauh dari pusat kota Semarang. Berjarak lebih kurang 50 km, atau 90 menit perjalanan jika ditempuh menggunakan kendaraan roda dua.

Suasana asri alam yang ada, menjadi sebuah suguhan yang berbeda dari apa yang ada di kota Semarang. Selain hamparan sawah, pepohonan, sungai, dan kebun teh, udara sejuk menjadi hal yang nomor wahid menyambut ketika menuju gunung Ungaran. Wah, wah, nggak kebayang deh pasti betapa damai-nya. Apalagi bagi mereka yang rutinitas keseheraiannya di kota. Dengan suara bising kendaraan dan polusi udara begitu merajalela.

Ada tiga jalur untuk mendaki gunung Ungaran. Jalur pertama, pendaki masuk melalui Jimbaran/Sidomukti, Bandungan. Melalui jalur ini pendaki harus dipaksa mengeluarkan tenaga ekstra. Sebab, basecamp atau lokasi awal pendakian dari jalur yang satu ini jaraknya lebih jauh dari puncak gunung, dan cukup terjal dibandingkan melalui jalur lainnya.

Jalur kedua melalui pintu masuk Taman Wisata Gedong Songo. Jalur ini lebih mengasyikkan dan terbilang menarik, sebab jika Anda melalui jalur ini, maka Anda akan pula menikmati keindahan-keindahan dari cagar budaya Gedong Songo. Ya, bangunan-bangunan candi hasil peninggalan budaya hindu yang nanti akan menyambut perjalanan Anda.

Selain itu, melalui jalur ini Anda juga bisa mengguakan jasa kuda yang disediakan di lokasi wisata gedong songo. Jadi, bagi Anda yang sekiranya ingin menghemat tenaga, mungkin jasa berkuda menjadi alternative lain. Bahkan jika Anda ingin memanjakan tubuh sebelum menuju puncak gunung Ungaran, jalur yang satu ini juga menyajikan kolam renang hangat yang bisa membuat Anda lebih Fresh. Ya, jalur yang satu ini memang menawarkan banyak keasyikan. Tidak heran, karena memang jalur ini merupakan sebuah lokasi wisata.

Sedangkan jalur ketiga yakni melalui hamparan kebun teh Medini, kabupaten Kendal. Jika dibandingkan jalur pertama ataupun jalur kedua, Jalur ketiga ini jaraknya cukup jauh jika ditempuh dari pusat kota Semarang. Jarak tempuh waktunya lebih kurang mencapai 2 jam dari pusat kota Semarang. Namun, bagi sekelompok orang jalur ini terbilang mudah, dan mengasyikan.

Hal ini dikarenakan untuk lokasi awal pendakian yang juga sekaligus menjadi tempat parkir kendaraan lebih dekat, dari puncak gunung Ungaran. Tentu tidak sejauh jika Anda melalui jalur pertama ataupun jalur kedua. Lebih kurang 5-7 jam, jarak tempuh yang diperlukan untuk sampai di puncak dari tiap jalur pendakian. Melalui jalur ini mata Anda juga akan dimanjakan dengan hijaunya hamparan kebun teh yang menemani perjalanan Anda menuju puncak gunung Ungaran. Hemm, kebayang bukan betapa sejuknya perjalanan Anda jika melalui jalur yang satu ini.

Nah, setelah Anda sampai di puncak gunung Ungaran. Anda akan banyak menikmati panorama yang tersedia. Misalnya, kota Semarang. Anda akan melihat kota Semarang dan sekitarnya dengan sangat luas. Suasana berbeda akan begitu terasa. Pada malam hari, gemerlap cahaya lampu kota begitu jelas terlihat. Bahkan hingga menyerupai indahnya cahaya bintang yang juga turut menghiasi langit yang terasa begitu dekat di atas kepala.

Sungguh tampak indah dan mempesona. Kemudian, pada siang hari juga tak kalah indahnya. Hamparan awan menjadi suguhan yang menakjubkan. Jika beruntung sebab tak banyak kabut datang, gunung-gunung di seberang sepeti Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, hingga Slamet akan turut menampakan keelokannya. Istimewa..! Inilah surga dunia. Ini ada di gunung Ungaran, tanah tertinggi di Semarang.

Jika ingin melihat keindahan Semarang dan sekitarnya secara luas, maka kunjungilah gunung ini. Selain memperoleh suasana yang berbeda dari Semarang yang ada di kota, rasa bangga karena dapat menginjak tanah tertinggi di Semarang itu yang luar biasa. Merah Putih/Tri Sutrisno