Mahasiswa Universitas Negeri semarang (Unnes) berhasil mengolah sampah kuli semangka menjadi barang bernilai guna tinggi.
Tim dari Fakultas Matamatika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) yang terdiri Rachmat Waluyo (Fisika), Sarno Setiawan (Kimia), dan Neelam Puspitasari (Fisika) itu memanfaatkan material carbon dots dari kulit semangka untuk mengautentifikasi keasilan barang-barang branded.
Rachmat menuturkan, ide pengolahan kulit semangka itu bermula dari fenomena pemakaian barang tiruan pada produk branded semakin marak.
“Setelah saya riset (pustaka) jurnal Internasonal, material carbon dots hanya diaplikasikan pada pengaman uang. Melihat potensi saya coba bawa ke Indonesia saya terapkan pada pengaman branded products, serta dalam pembuatan material pengaman memanfaatkan limbah kulit semangka yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal,” kata Rachmat.
Material itu, kata Rachmat, bisa digunakan untuk menghindari pemalsuan barang branded dengan murah. Selain itu, material tersebut tidak beracun.
-
Bahasa Indonesia7 years ago
Ditolerir atau Ditoleransi, Menolerir atau Menoleransi?
-
Lowongan8 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira9 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira6 years ago
Apa Sih Arti Keluarga Menurutmu?
-
Muda & Gembira9 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Bursa6 years ago
Susu Formula s26 Apa Kelebihannya?
-
Bahasa Indonesia5 years ago
Membaca Gagasan Sapir-Whorf, Memahami Relativitas Bahasa
-
Muda & Gembira6 years ago
Tersindir “Ketawa Karier”