Connect with us

Mahasiswa Universitas Negeri semarang (Unnes) berhasil mengolah sampah kuli semangka menjadi barang bernilai guna tinggi.

Tim dari Fakultas Matamatika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) yang terdiri Rachmat Waluyo (Fisika), Sarno Setiawan (Kimia), dan Neelam Puspitasari (Fisika) itu memanfaatkan material carbon dots dari kulit semangka untuk mengautentifikasi keasilan barang-barang branded.

Rachmat menuturkan, ide pengolahan kulit semangka itu bermula dari fenomena pemakaian barang tiruan pada produk branded semakin marak.

 

“Setelah saya riset (pustaka) jurnal Internasonal, material  carbon dots hanya diaplikasikan pada pengaman uang. Melihat potensi saya coba bawa ke Indonesia saya terapkan pada pengaman branded products, serta dalam pembuatan material pengaman memanfaatkan limbah kulit semangka yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal,” kata Rachmat.

Material itu, kata Rachmat, bisa digunakan untuk menghindari pemalsuan barang branded dengan murah. Selain itu, material tersebut tidak beracun.

 

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Kini sedang melanjutkan studi di Program Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora (Linguistik) Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending