Connect with us

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) alternatif IIB Universitas Negeri Semarang (UNNES) di kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang mengadakan “Fermentation Training” pada Jumat (1/11/19). Kegiatan tersebut meliputi pemaparan materi mengenai tempe dan inovasinya (tempe berflavour) kemudian dilanjut dengan praktik langsung pada tahap akhir pembuatan tempe berflavour yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Ngempon dengan sasaran ibu-ibu PKK.

Tempe berflavour merupakan salah satu olahan diversifikasi produk dari tempe. Tempe sendiri merupakan produk makanan yang terbuat dari kedelai. Tempe sangat banyak dijumpai di asia tenggara khususnya negara indonesia. Karena di asia tenggara kedelai sangat mudah dan banyak sekali di budidayakan. Di Indonesia sendiri banyak sekali produk makanan yang menggunakan bahan dasar dari tempe contohnya tempe bacem, tempe orek dan lain sebagainya.

Untuk meningkatkan nilai jual dan megenalkan produk olahan tempe ke mancanegara, perlu adanya diversifikasi produk sesuai dengan selera pasar dan trend saat ini. Varian bahan yang digunakan untuk flavor tempe berupa bahan vegetarian yang juga akan menambah kandungan nutrisi di dalam tempe itu sendiri. Contoh bahan vegetarian yang bisa di gunakan antara lain yaitu bayam, wortel, daun kelor, dan bawang bombai. Vegetarian tersebut sangat mudah dan banyak dijumpai di Indonesia.

Tempe berflavour juga dapat digunakan sebagai solusi bagi anak-anak yang tidak suka mengkonsumsi vegetarian. Dengan demikian, ibu-ibu tidak perlu lagi khawatir lagi apabila anak-anaknya tidak mau mengkonsumsi vegetarian yang dimasak tersendiri.

Terciptanya inovasi produk diversifikasi produk olahan kedelai yaitu Tempe Berflavour. Membantu ibu-ibu PKK untuk membangun usaha dan untuk segmenasi pasar yang memiliki target yang dituju untuk mengembangkan usaha yaitu melakukan penjualan secara langsung bertemu dengan pembeli agar dapat menjadi promosi dari mulut ke mulut.

Promosi juga dilakukan melalui media online dengan sistem preorder. Selain itu, dengan adanya produk diversifikasi ini dapat menjadi pengetahuan perihal keunggulan nutrisi yang terkandung dalam tempe berflavour.
Flavor yang dibuat ada empat macam diantaranya yaitu: bayam, daun kelor, bawang bombai, dan wortel, dimana masing-masing bahan memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Selain dapat mengetahui keunggulan nilai gizi yang terdapat pada tempe serta manfaat kesehatan yang diperoleh, ibu-ibu PKK juga dapat mengetahui inovasi yang dapat dikembangkan untuk menambah keunggulan nilai gizi dari tempe dengan member tambahan flavor dari bahan vegetarian. Selain itu, dengan adanya inovasi produk diversifikasi olahan kedelai yaitu tempe berflavour dapat menambah peluang usaha bagi ibu-ibu PKK atau pun masyarakat ngempon, karena tempe berflavour dapat menjadi produk inovasi bernutrisi tinggi.

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Kini sedang melanjutkan studi di Program Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora (Linguistik) Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending