Connect with us

Muda & Gembira

Inilah 7 Hal Gila Bagi Fresh Graduate Agar Segera Dapat Kerjaan. Berani Coba?

Published

on

Baru lulus dan mendapat gelar sarjana? Di hari pertama, rasanya seneng banget. Tapi di hari kedua dan ketiga, kamu mulai pusing karena harus segera mendapat pekerjaan. Meski orang tua tidak keberatan terus mengirim subsidi, kamu sudah mulai gak enjoy nerimanya.

Itu kondisi yng lazim dirasakan lulusan baru (fresh graduate). Di antara mereka, ada yang menempuh cara konvensional supaya mendapat kerja: cari iklan, kirim lamaran, sambil nunggu panggilan wawancara.

Tapi, percayalah, dengan cara konvensional begitu, kamu akan terlalu lama dapat pekerjaan idaman. Sekali dapat, kantor tempat kamu kerja gak cocok dan harus segera resign.

Untuk menghindari itu, ada 7 langkah tak biasa yang bisa kamu tempuh. Karena ini langkah tak biasa, mungkin akan terdengar aneh. Tapi, sekali waktu kegilaan memang diperlukan.

1. Analisis Kondisi Perusahaan, Tawarkan Solusi pada Direkturnya

Pimpinan perushaan selalu berangan-angan perusahaannya menjadi perusahaan besar. Dia ingin semua masalah di perusaahan dibereskan. Soal pembukuan, soal ketenagakerjaan, relasi dengan pemerintah, perpajakan, hingga soal hubungan dengan masyarakat.

Terkadang, mereka rela membayar mahal untuk semua itu. Pada kondisi tertentu, mereka bahkan merasa perlu menyewa konsultan dari asing.

Nah, jika kamu punya ketelitian tingkat tinggi, cobalah kamu amati kondisi sebuah perusahaan. Temtukan persoalan mendasar perusahaan itu dari sudut pandang keahlianmu. Kalau kamu temukan itu, datanglah kepada direkturnya.

Dengan percaya diri, katakana kepada dia “Selama beberapa tahun Bapak membiarkan sektor ini keropos. Ini hasil pengamatan saya. Izinkan saya membereskannya.”

 2. Ajak Direktur Pemasaran Taruhan

Direktur pemasaran biasanya adalah orang paling gila di sebuah perusahaan. Mereka punya keberanian dan kegilaan mengemabil risiko agar produknya bisa sukses di pasaran. Ini membuat mereka harus meninggalkan cara-cara biasa dan beralih ke cara luar biasa.

Cobalah bertemu direktur pemasaran di perusahaan yang kamu inginkan. Katakana kepadanya, “Saya bisa meningkatkan penjualan sekian persen dalam waktu tiga bulan. Kalau ternyata saya Cuma omong besar, Bapak bisa mengusir saya tanpa pesangon.”

Dengan mengucapkan tantangan itu, kamu menunjukkan bahwa kamu punya keberanian sebagai petarung. Di bidang marketing, profil seperti ini sangat diperlukan.

3. Gelar Pameran, Undang Owner Perusahaan

Kalau kamu punya passion di bidang media, fotografi, desain, atau music, buatlah pameran atau pertunjukan tunggal. Ini membuat kamu harus mengeluarkan sejumlah uang untuk menyewa gedung dan menyiapkan hal lain.

Jangan Cuma undang teman-teman kamu. Undanglah owner perusahaan di kotamu yang selama ini kamu incar. Jangan lupa bicara dengan skekretarisnya untuk memastikan si owner ini datang.

Kalau kamu punya karya-karya baik, mereka akan meninggalkan kartu nama pada kamu. Dan kata-kata yang kamu tunggu pun dia ucapkan. “Saya suka karya kamu. Kalau kamu berminat, Senin besok datang ke kantor. Saya perlu bicara.”

4. Ikuti Program Magang

Beberapa perusaahaan raksasa masih menggelar program magang. Ini skema yang menguntungkan bagi perusahaan untuk memperoleh karyawan baru yang handal. Program magang membuat perusahaan leluasan mengamati calon karyawan idamannya.

Kalau sudah ikut program ini, pastikan kamu tidak tampil standar. Tidak harus tampak seperti orang yang serba tahu dan sebra bisa, tunjukkan saja bahwa kamu punya keahlian khusus yang diperlukan perusahaan.

 5. Tawarkan Program Pengembangan

Ada beberapa perusahaan holding yang berencana mengembangkan perusahaannya ke bidang lain. Untuk memperlancar urusan itu, perusahaan biasanya membuat perusahaan anakan. Dan untuk mengelolanya, perusahaan perlu merekrut orang baru.

Bagaimana kalau kondisi kita balik? Kita asumsikan, tiap perusahaan ingin mengembangkan bisnisnya. Datanglah kepada direkturnya dengan presentasi bahwa bidang yang harus mereka pilih adalah bidang A. kamu uraikan kondisi dan tantangan ke depan.

Di akhir presentasi, katakan kepada direktur “Anda bisa mempercayakan ide ini kepada saya. Tapi kalau Anda tidak berkenan, saya akan bergegas ke perusahaan lain sore ini.” Ancaman maut.

6. Hack Website Perusahaan

Google punya tradisi untuk menantang para hacker di dunia untuk menjebol sistem keamanan produk terbarunya. Kadang-kadang mereka bahkan menjanjikan hadiah besar. Dengan cara itu, Google juga sedang melakukan audisi karyawan baru.

Mereka akan merekrut hacker yang sukses membobol produk merekaagar mau masuk di barisan tim teknis mereka. Itu tindakan defensif yang wajar, setidaknya mencegah kamu bergabung ke perusaahn kompetitor.

 7. Tulis Paper, Unggah di Blog

Kita andaikan perusahaan adalah lembaga publik.Sebagai lembaga publik, mereka musti terbuka terhadap kritikan dari warga.

Nah, kalau kamu punya kecermatan tingkat tinggi, buatlah paper tentang tantangan perusahaan di masa depan. Unggah di blog pribadi dan pastikan top managemen perusahaan itu membacanya.

Ada dua kemungkinan yang akan mereka lakukan kepada kamu. Pertama, mereka akan menelepon kamu dan mengakatkan bahwa kamu brengsek. Kedua, mereka akan mengajak kamu ketemu untuk bicara soal bagaimana merealisasikan gagasan yang kamu tulis di blog. Ini pertanda baik.

 

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending