Connect with us

Pendidikan

FK UNNES Gelar Workshop Anatomical Cadaver Dissection, Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan Praktis Para Nakes

Published

on

Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang (FK UNNES) menggelar Workshop Anatomical Cadaver Dissection pada Kamis hingga Jumat, (25-26/07/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan praktis peserta dalam bidang diseksi cadaver, sebuah aspek fundamental dalam pendidikan medis.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNNES, Prof. Dr. Mahalul Azam, M.Kes., di hadapan peserta dari berbagai instansi kesehatan. Workshop ini dihadiri oleh dokter umum, dokter spesialis, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), serta pengajar dan pendidik klinik.

Prof. Dr. Mahalul Azam, M.Kes., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang anatomi manusia.

“Anatomi adalah ilmu yang mendasari semua cabang kedokteran. Melalui diseksi cadaver, para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih konkret dan detail tentang struktur tubuh manusia, yang sangat penting dalam diagnosis dan intervensi klinis,” ujarnya.

Menurut Guru Besar FK UNNES itu, pemahaman yang mendalam tentang anatomi adalah kunci untuk praktik klinis yang efektif dan aman. Workshop ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar langsung melalui pengalaman praktis yang akan memperkuat kompetensi klinis.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu dr. Erie BPS Andar, Sp.BS(K), P.A.K., seorang ahli bedah saraf berpengalaman dalam diseksi anatomi, dan dr. Zaenuri Sabta Nugraha, M.Sc., seorang ahli anatomi klinis yang telah lama berkecimpung dalam pendidikan anatomi. Keduanya memberikan wawasan mendalam dan pengetahuan praktis kepada peserta dengan antusiasme tinggi.

Selama dua hari, peserta mendapatkan pengetahuan terkini mengenai berbagai area anatomi tubuh manusia, seperti regio kepala, wajah, dan leher; regio torak dan ekstremitas superior; regio abdominal dan ekstremitas inferior; regio punggung dan gluteus; serta regio genitalia dan perineum. Materi tambahan mengenai perawatan cadaver pasca diseksi juga menjadi bagian dari agenda workshop, dengan fokus pada teknik dan etika penanganan cadaver setelah proses diseksi.

Para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang medis, mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber dan mendiskusikan aplikasi klinis dari pengetahuan anatomi yang diperoleh.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending