Connect with us

Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes, Rizka Alfiana Imawati, berhasil menjadi salah satu juara dalam Lomba Akselerasi Startup Mahasiswa Tingkat Nasional.

Keberhasilan itu diperoleh karena produk startup ciptannya yaitu Pasar Batik dinilai memiliki keunggulan dan berpotensi membawa dampak besar terhadap masyarakat.

Keberhasilan itu membuat Rizka berhak memperoleh hadiah sebesar Rp10 juta dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Mahasiswa Kemristekdikti. Penghargaan diberikan dalam malam penganugerahan yang diselenggarakan di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (24/11).

Menurut Rizka, Pasar Batik didesain sebagai pasar digital bagi perajin dan pengusaha batik. Dengan aplikasi itu, perajin dapat mendesain batik dengan fasilitas digital yang tersedia. Motif tersebut bahkan bisa segera diproduksi langsung atau dibuatkan cap nya dengan teknologi 3D printing.

Aplikasi itu dinilai memiliki keunggulan karena dapat mempercepat penciptaan motif. Dengan aplikasi tersebut, motif batik yang dibuat oleh perajin juga semakin beragam.

Sebelumnya, Rizka juga telah meraih penghargaan atas karya-karya kreatifnya. Pada 15 November lalu ia berhasil menjadi juara I Lomba Inovasi Digital Pendidikan 2019 di Universitas Negeri Yogyakarta.

Sebelumnya, yaitu pada Oktober 2019 lalu ia menjadi finalis finalis startup Bank Indonesia 2019.

 

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Kini sedang melanjutkan studi di Program Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora (Linguistik) Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending