Pendidikan
Bocor, Soal UAS Dijual Rp 800 Ribu

UJIAN Akhir Semester (UAS) siswa kelas IX SMP di sejumlah satuan pendidikan di Semarang bocor. Sejumlah sekolah berencana mengulang ujian itu. Dinas Pendidikan Kota Semarang juga akan klarifikasi.
UAS SMP di Semarang berlangsung Senin (3/12) hingga Sabtu (8/12). Namun dalam proses pelaksanaan dan koreksi, guru di satuan pendidikan tersebut mencurigai bahwa siswanya telah melakukan kecurangan pada UAS.
Dari informasi yang diterima Jumat (7/12) sore, dugaan kebocoran tersebut berawal dari adanya beberapa siswa yang kesehariannya memiliki kompetensi biasa, namun saat ujian memperoleh nilai yang sangat bagus.
Setelah ditelusuri, di salah satu konter jasa fotokopi di dekat SMPN 26 Semarang ada yang menggandakan soal UAS. Satu paket soal yang terdiri atas semua mata pelajaran dijual seharga Rp 800 ribu. Pembeli kebanyakan kalangan siswa.
”Paket soal yang sudah dibeli siswa secara patungan itu kemudian digandakan dalam jumlah banyak dan disebarkan ke siswa lainnya,” ungkap sumber yang tidak ingin disebut namanya.
Dugaan kebocoran juga dirasakan di SMP 1 Semarang. Satuan pendidikan itu mencurigai pelaksanaan ujian Matematika dilakukan dengan tidak jujur. Ada sejumlah siswa dengan kemampuan akademik biasa saja, namun pada ujian Matematika tiba-tiba nilainya sangat bagus. Karena itu sekolah memutuskan untuk melakukan pengayaan UAS khusus mata pelajaran Matematika.
”Pengayaan hanya dilakukan di kelas XI pada mata pelajaran Matematika. Ada ketidakwajaran hasil atau nilai sejumlah siswa di Mapel tersebut, sehingga kami akan mengulanginya agar hasilnya lebih fair dan tidak ada kecurangan,” kata kepala SMP 1 Semarang, Nusantara, kemarin.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin mengaku belum mendapat laporan terkait permasalahan tersebut.
”Kami segera klarifikasi ke seluruh SMP di Semarang mengenai pengulangan dan kebocoran soal UAS” ungkapnya, kemarin.
Menurut dia, soal UAS dibuat oleh musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) melalui koordinasi musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS). Soal dibagi dua, yakni ada soal utama dan soal cadangan. (K3, H81-39).
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Lowongan10 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira10 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira11 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim
Heny
December 15, 2012 at 1:42 pm
sebetulnya tidak hanya di SMP 1 saja. di SMP 5 dan SMP 21 juga ada. Cuma pihak sekolah pada ga mau tahu. Jadinya siswa yg kemampuannya biasa2 saja malah pada dapat rangking.