Connect with us

Jepara – Sudah sebulan lebih virus corona menjadi momok yang sangat menakutkan di indonesia bahkan di seluruh dunia. Himbauan physical distancing, bekerja, belajar dan beribadah di rumah, hingga dilarangnya kegiatan yang menimbulkan kerumunan membuat kondisi ekonomi di indonesia menjadi tidak stabil, karena roda ekonomi hampir terhenti.

Salah satu sektor yang yang terpengaruh adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Para pelaku UMKM mengalami penurunan omset yang lumayan signifikan seperti yang dialami oleh Pak Agus yang memiliki usaha kerajinan rotan berbahan dasar rotan di Jepara.

“Sudah beberapa bulan omset kita menurun akibat kerajinan yang kita buat saat ini memang sedang sepi pembeli di tengah pandemi Covid-19 yang menyerang saat ini, sehingga omset kita menurun hingga 30%. Padahal biasanya di bulan puasa dan menjelang lebaran pelanggan selalu ramai,” ujar Agus, Kamis (21/4/2020).

Agus juga menyatakan bahwa terjadi penumpukan barang akibat menurunnya pelanggan. “karena pelanggan menurun akibatnya banyak barang produksi seperti parsel, tas dan lain-lain menjadi menumpuk,” ungkap Agus.

Upaya yang dilakukan Untuk mencegah kerugian yang ditimbulkan Agus mengatakan akan menurunkan produksi kerajinannya, dan akan lebih fokus pada produksi pesanan.

“Terpaksa kita menurunkan jumlah produksi dan juga fokus pada pesanan yang datang kepada kita saja, sehingga keriguan kita menjadi tidak terlalu besar,” ucapnya.

Agus berharap pandemi ini cepat berakhir agar semuanya menjadi normal kembali.

“Berharap Pandemi Covid-19 ini cepat berakhir agar kondisi ekonomi menjadi normal dan pasar akan semakin membaik,” tutur Agus.

 

[Khoirul Anam]

Berita ini merupakan hasil belajar peserta mata kuliah jurnalistik Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending