Universitas Negeri Semarang akan mengukuhkan dosen Fakultas Teknik Dr Saratri Wilonoyudho sebagai Profesor Bidang Ilmu Kependudukan dan Lingkungan Perkotaan, Kamis (21/5) .
Acara pengukuhan berlangsung di Auditorium. Ia akan menyampaikan pidato pengukuhan ”Urbanisasi Berlebih Menyongsong Pulau Jawa Menjadi Pulau Kota”.
Di Indonesia perubahan sosial ekonomi dan kemiskinan di perdesaan telah banyak dibahas dan diteliti, namun penelitian tentang masalah kota boleh dikatakan masih sangat langka. Menurut beberapa ahli, persoalan yang menyertai pertumbuhan kota-kota di negara-negara berkembang adalah kegagalan kebijakan industrialisasi modern di satu sisi dan kegagalan pembangunan pertanian di sisi lain (urban bias), sehingga urbanisasi semakin tidak terkendali.
Jakarta misalnya kini telah “menyatu” dengan Depok, Tangerang, Bogor, Bekasi (“Jabodetabek”) dan membentuk sebuah “megapolitan”.
Demikian pula Semarang dengan “Kedungsepur” (Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Purwodadi), atau Surabaya dengan “Gerbang kertasusila” (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), dan juga kota Bandung Raya.