Connect with us

Wisata

Visit Jateng 2013 Targetkan 25 Juta Wisatawan

Published

on

Target kunjungan wisata pada program Visit Jateng 2013 sebanyak 25 juta wisatawan domestik dan 500.000 wisatawan asing. Untuk memenuhi target itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Jateng menggandeng media massa.
Kepala Seksi Pengembangan Pasar pada Dinbudpar Jateng, Rastiyono menjelaskan itu disela-sela kegiatan Fam Tour Goes to Semarang, Demak, Kudus dan Jepara, Jumat (14/12).  Acara yang diikuti puluhan wartawan dari sejumlah media massa, komunitas bloger dan fotografer itu digelar sampai Minggu (16/12).

Dalam kegiatan itu, peserta diajak melihat sejumlah objek wisata, seperti Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Museum Kretek Kudus, Makam Sunan Kudus, Pulau Pajang Jepara, Desa Wisata Mulyoharjo, pusat kerajinan Desa Troso dan sejumlah objek di Kota Semarang.

Rastiyono berharap, para perserta bisa mengeksplor destinasi objek-objek wisata itu melalui karya jurnalistik maupun foto. Dengan begitu, memacu minat masyarakat untuk mengunjungi objek wisata di Jateng.

”Bila wisata di Jateng maju, akan berdampak positif kepada peningkatan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Selain itu, sejumlah kabupaten dan kota juga telah mempersiapkan 99 event selama Januari sampai November 2013. Event-event itu digelar di Semarang, Solo, Banyumas,  Magelang dan sejumlah kota lainnya.
”Diharapkan event-event itu bisa menarik wisatawan dari mancanegara maupun domestik,” katanya.

Kepala Bidang Pemasaran Trenggono menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan program Visit Jateng 2013, di antaranya sosialisasi di sejumlah media massa. Guna menyukseskan program itu, pihaknya menggunakan media massa sebagai salah satu ujung tombak pemasaran objek wisata.

Direncanakan, kegiatan fam tour itu akam diperluas lagi ke sejumlah lokasi lain. Untuk objek wisata religi, dia berharap penerimaan dari wisatawan dari Singapura dan Malaysia. Sebab, wisata ziarah kini sedang tren pada warga dua negara itu.

”Persiapan juga kami lakukan melalui jejaring sosial agar diketahui wisatawan secara lebih luas,” katanya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending