News
Tetap Bugar Saat Musim Hujan

Selalu ada kegmebiraan yang turun bersama hujan. Apalagi kalau huan turun setelah kemarau panjang seperti tahun ini. Tapi hati-hati, saat musim hujan ada berbagai penyakit yang siap menyerang. Karena itu, menjaga kesehatan di musim hujan sangat dianjurkan.
Strategi menjaga kesehatan di musim hujan berbeda dengan strategi di musim kemarau. Ini terutama karena mikroorganisme yang hidup saat musim huan berkembang dengan aktif. Keberadaan air genangan juga bisa mendatangkan bakteri. Makanan dan minumam yang akan kita konsumsi harus terjamin kehigienisannya.
Perbedaan lainnya adalah: orang cenderung mengurangi aktivitas saat musim hujan. Duduk di rumah sambil minum atau makan. Aktivitas outdoor yang bisa mendatangkan keringat agak berkurang. Tidak ada salahnya mencoba beberapa tips yang disarikan Merah Putih dari berbagai pakar ini.
Konsumsi Vitamin
Saat pergantian musim dari musim kemarau menuju musim penghujan tubuh biasanya akan tidak secara langsung menyesuaikan kondisinya, melainkan melalui sebuah proses terlebih dahulu. Proses inilah yang biasanya mempengaruhi sistem imun atau kekebalan tubuh manusia menjadi lebih lemah.
Saat sistem kekebalan tubuh menurun, maka penyakit akan lebih rentan menyerang. Untuk itulah konsumsi vitamin amat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan system imun.
Pastikan untuk Selalu ‘Higienis’ Setiap Hari
Tangan adalah media paling umum masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh. Secara tidak sadar kita akan lebih banyak memasukan kuman dan bakteri ke dalam tubuh melalu tangan seperti makan menggunakan tangan, menyentuh organ tubuh lain mngguankaan tangan dan lain sebagainya. Untuk itu, pastikan untuk selalu higienis setiap hari dengan cara membiasakan mencuci tangan setiap kali menyentuh barang atau objek.
Bersihkan Lingkungan
Hujan yang terus menerus mengguyur saat musim penghujan membaut lingkungan menjadi lebih kotor daripada saat musim kemarau. Hal ini dipicu karena tingkat kelembapan udara yang lebih tinggi. Akibatnya, sampah atau limbah menjadi lebih mudah busuk dan mengundang kehadiran kuman. Untuk itu, bersihkan lingkungan pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang untuk kuman dan bakteri berkembang biak.
Beberapa cara sederhana namun ampuh adalah mengubur atau membakar sampah, menutup lubang yang berpotensi membuat air hujan tergenang, menutup penampungan air, memotong ranting dan rumput yang terlalu rindang. Lingkungan teduh, lembap dan tempat yang kotor akan menjadi sarang bagi nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak.
Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Seringkali orang mengabaikan konsumsi terhadap air putih terutama saat musim penghujan. Udara dingin membuat kita tidak merasa haus sehingga konsumsi air putih menurun. Padahal baik musim hujan maupun kemarau kebutuhan cairan dalam tubuh tetap saja sama. Jangan pernah berpikir mengkonsumsi air putih saat anda merasa haus saja.
Oleh sebab itu, pastikan jika anda tetap mengkonsumsi cairan sedikitnya 1,5 liter perhari. Apabila anda bosan terus-terusan mengkonsumsi air putih, air tersebut bisa anda ubah menjadi the tawar hangat atau air jahe yang akan membuat tubuh terasa lebih hangat.
Jaga Asupan Makanan
Tetap jaga asupan makan sehat anda terutama saat musim penghujan. Ada baiknya, perbanyak konsumsi makanan hangat dan berkuah agar tubuh tetap merasa hangat meski udara begitu dingin. Misalnya konsumsi sup kuah, sayuran dengan kuah hangat, soto ayam dan makanan berkuah sehat lainnya.
Makan Saat Lapar
Suhu yang dingin saat musim penghujan dapat membuat nafsu makan menjadi lebih besar. Namun sayangnya metabolisme saat musim ini menjadi lebih lambat daripada biasanya. Ini mengakibatkan terjadi penumpukan nutrisi dalam tubuh. Jika proses ini terjadi cukup lama, akan menyebabkan kegemukan atau obesitas. Anda tentu tidak ingin jika hal ini terjadi bukan?
Untuk itu aturlah cara makan dan porsi makan anda saat musim penghujan, jangan sampai nafsu makan anda yang besar mengantarkan anda pada kegemukan. Selain itu usahakan pula untuk tidak melulu menuruti nafsu mengemil ketika perut belum terlalu merasa lapar. Perut yang secara-terus menerus diisi tanpa ada proses pembakaran yang seimbang tentunya tidak akan membawa dampak baik untuk kesehatan anda.
Perhatikan Pola Tidur
Udara dingin saat musim penghujan mengundak rasa kantuk yang melulu. Namun jangan pernah menghiraukan rasa kantuk ini. Ambilah waktu istirahat dan tidurlah secukupnya, namun jangan pula tidur dengan waktu atau porsi yang berlebih. Tubuh yang mendapatkan porsi tidur yang berlebih akan membuat tubuh menjadi lemas dan kaku pada otot. Selain itu, hindari pula begadang atau terjaga hingga larut malam. Tidur yang cukup bisa memulihkan kembali stamina dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Merah Putih
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Lowongan10 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira10 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira11 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim