Connect with us

Selain dikenal sebagai rumah ilmu, Universitas Negeri Semarang (Unnes) juga dikenal produktif melahirkan wirausahawan muda. Banyak mahasiswa yang berhasil merintis dan membesarkan bisnis di berbagai bidang.

Dari kampus ini lahir sejumlah wirausahawan yang keberhasilannya menjadi sorotan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Its Milk, Mr Chuky, Big Bong Donut, dan lainnya. Meski dikelola mahasiswa, omzet usaha mereka mencapai ratusan juta.

Tahun 2019 Unnes berkomitmen melahirkan minimal 350 mahasiswa wirausaha baru. Agar target tersebut tercapai, Unnes menyiapkan berbagai program inkubator wirausaha.

Target itu ditetapkan dalam Rapat Kerja Universitas Negeri Semarang (RKU) yang dihadiri pimpinan dan seluruh organ pengelola universitas, Rabu (6/2) di Rektorat Unnes kampus Sekaran.

Agar target terwujud, universitas telah menyiapkan aneka pendampingan. Selain menyalurkan modal bergulir, Unnes juga telah membentuk Unnes Student Enterpreneur Center (Unsec). Unit inilah yang selama ini memotivasi, mendampingi, dam membantu mahasiswa merealisasikan ide bisnis menjadi usaha yang menguntungkan.

Selain Unsec, unit pendamping bisnis juga dimiliki oleh fakultas sesuai bidang keilmuannya. Di FMIPA, misalnya, terdapat unkubator bisnis mahasiswa yang fokus mengembangkan penelitian mahasiswa di bidang mereka menjadi bisnis.

Dari unit ini telah lahir beberapa bisnis seperti JOD (Staterkom), Abyakta (Biologi), budidaya ulat hongkong (Biologi), Jasemas (Kimia), Spoov (Fisika) Alpermat (Matematika), Pin-Ganci (Matematika), dan bisnis lain.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan, mahasiswanya memiliki ide-ide bisnis yang inovatif.

“Universitas berperan agar ide-ide itu terealisasi menjadi bisnis yang menguntungkan. Ketika ide dan fasilitas bertemu, ilmu yang mereka pelajari saat kuliah ternyata dapat dikonversi menjadi usaha yang menguntungkan,” katanyanya.

Dalam rapat kerja tersebut juga terungkap, UNNES akan memafailitasi mahasiswanya mengikuti berbagai program student mobility.

Dengan berbagai skema, mahasiswa Unnes difasilitas belajar di luar negeri supaya memiliki wawasan internasional. Pengalaman bergaul dan hidup di kultur yang berbeda dirasa penting agar mereka siap bekerja sama sekaligus berkompetisi dengan anak-anak muda dari berbagai negara.

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Kini sedang melanjutkan studi di Program Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora (Linguistik) Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending