Connect with us

Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang berhasil meraih akreditasi institusi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kemenristekdikti. Capaian tersebut menjadikan Unika, sebagai perguruan tinggi swasta pertama di lingkungan Kopertis Wilayah VI Jateng yang meraih akreditasi A.

“Capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama dari seluruh jajaran, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa maupun alumni,” kata Rektor Unika Prof Y Budi Widianarko.

“Kita berharap dengan prestasi ini, institusi Unika Seogijapranata akan terus berkarya dan memberi pelayanan terbaik dalam tri dharma perguruan tinggi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” lanjutnya.

Diterangkan, akreditasi institusi perguruan tinggi merupakan proses penilaian terhadap institusi secara keseluruhan untuk mengetahui komitmen institusi terhadap kapasitas institusi dan efektivitas pendidikan, yang didasarkan pada standar akreditasi yang telah ditetapkan.

“Ada tujuh standar penilaian yang ditetapkan,pertama yakni visi misi tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian. Kedua, tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu. Ketiga, mahasiswa dan lulusan, keempat sumber daya manusia. Kelima, kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Keenam, pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi dan ketujuh penelitian, pelayanan serta pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama,” terangnya.

Semua kinerja aspek-aspek itu dipacu untuk memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat. Akreditasi A ini, juga menunjukkan jaminan mutu dan kualitas para lulusannya sehingga mudah diterima, bahkan meraih prestasi di dunia kerja tingkat internasional.

Sebab, para lulusan Unika Soegijapranata telah melalui proses pembelajaran yang didukung banyak aspek, seperti kurikulum, infrastruktur, tenaga dosen yang berkualitas, serta perkembangan riset yang baik.

Disatu sisi, pihaknya juga akan melakukan beberapa langkah kebijakan untuk mempertahankan capaian tersebut, termasuk meningkatkan rasio dosen dengan merekrut sejumlah dosen baru, menambah jumlah doktor dan guru besar, merampungkan pembangunan kampus II berkonsep Green and Smart Campus di Bukit Semarang Baru (BSB) City Ngaliyan Semarang, hingga membuka prodi baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Saat ini rasio dosen bergelar doktor di Unika sekitar 30 persen, kita berharap bisa ditingkatkan menjadi 50 persen. Tercatat kita memiliki sebanyak 200 dosen tetap, dibantu dosen tidak tetap,” tambah Prof Budi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending