KEBUMEN – Ribuan wisatawan memadati obyek wisata Pantai Setrojenar yang terletak di Desa Setrojenar, Kabupaten Kebumen. Meskipun belum dibuka secara resmi namun, banyak masyarakat berbondong-bondong menuju Pantai Setrojenar (14 Juni 2020).
Saat ini, Kabupaten Kebumen telah memasuki era new normal dibukanya kembali sarana publik termasuk obyek wisata, salah satunya adalah Pantai Setrojenar. Pantai Setrojenar merupakan salah satu dari sekian banyak pantai yang ada di Kabupaten Kebumen. Lokasinya yang mudah diakses menjadikan pantai ini sebagai obyek wisata yang banyak diminati masyarakat setelah sekian lama ditutup saat darurat Covid-19.
“Waktu yang pas untuk liburan. Sejak Covid-19 hadir, belum bisa pergi kemanapun hanya bisa di rumah,” ungkap Yasin(48), pengunjung, Minggu(14/6/2020).
Yasin menambahkan, di era new normal masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman karena kondisi sudah terkendali sehingga bisa digunakan untuk bepergian.
Di sisi lain, Yatun (47) sebagai salah satu pemilik warung usaha di pantai mengaku terjadi peningkatan wisatawan setelah diberlakukannya new normal. Masyarakat jadi berani untuk berlibur kembali sehingga, omset berjualan juga ikut naik.
“ Alhamdulillah udah mendingan. Saat pertama wabah menyerang, pendapatan turun drastis. Sekarang sudah normal kembali, semoga besok keadaan lebih baik lagi,” tutur Yatun, Minggu (14/6/2020).
Dari pantauan pengelola parkir Pantai Setrojenar, pada hari minggu 14 Juni 2020 pukul 16.00 WIB jumlah wisatawan diperkirakan mencapai 15.000 orang yang didominasi oleh wisatawan lokal. Untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung, POLRES Kebumen menutup akses menuju Pantai Setrojenar.
“Semua obyek wisata statusnya belum resmi dibuka, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat wisata maka Pantai Setrojenar ditutup sejak tadi pukul 12.00 WIB,” ujar Kepala Bagian Operasional Polres Kebumen, Cipto Rahayu, saat wawancara di pos pantau, Minggu sore.
Kabag Operasional menambahkan bahwa akses masuk Pantai Setrojenar akan ditutup sampai mendapat izin resmi untuk dibuka kembali oleh Bupati Kebumen Yazid Mahfudz.
Meskipun akses masuk ditutup, masih banyak warga yang tetap bisa memasuki obyek wisata melalui jalur tersembunyi dengan cara melewati perkebunan warga setempat. Namun, jalur tersebut hanya bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor.
(Fahri Ulil Albab)
Berita ini merupakan hasil belajar peserta mata kuliah Jurnalistik dari Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES.
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus12 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim