Muda & Gembira
Aliefa Soewondo, Potret Langit Si Pramugari Cantik

Aliefa R Soewondo, pramugari sebuah maskapai penerbangan nasional, selalu tertarik dengan langit yang dilihatnya dari ketinggian. Karena itulah, ketika punya waktu luang usai melayani penumpang, ia kerap mengambil foto dengan ponsel. Tentu saja dengan terlebih dulu men-setting ponselnya sehingga tidak melanggar aturan penerbangan.
Meskipun tak dilakukan dengan rencana dan keahlian fotografi khusus, Aliefa menghasilkan sebuah foto pemandangan langit yang menakjubkan. Pemandangan semacam itu nyaris tidak pernah bisa dinikmati dari permukaan bumi.
Dalam perjalanan dinas Manado-Jakarta Minggu (31/5) kemarin ia mengambil foto gumpalan awan saat senja. Awalnya ia hanya iseng mengambil foto dari kokpit. Namun, foto yang dihasilkannya seperti sebuah lukisan ekspresionis. Foto langit itu kemudian ia publish di laman facebooknya.
“Saya sering melihat pemandangan seperti itu. Terutama saat terbang tengah malam jelang Subuh atau sore. Jadi bisa menikmati indahnya sunrise & sunset. Kalau cuaca pas mendung malah lebih bagus lagi,” katanya kepada PORTALSEMARANG.COM.
Dalam perjalanan ke Jayapura, Papua, pada Desember tahun lalu Aliefa juga mengambil foto senja yang indah – meski tak menakjubkan. Dalam fotonya, langit Papua tampak seperti kayangan yang muram. Ada kesedihan di sana.
Di antara banyak pmandangan itu, Aliefa mengaku elaing terkesan dengan pelangi yang dilihatnya beberapa waktu lalu. “Saya sempet motret pelangi senja dari pesawat sesaat sebelum prepare for arrival. Waktu itu motretnya iseng karena view dari viewing window station FA2 kereeen banget dan tanpa efek kamera apa pun,” katanya.
Sayang, beberapa hasil jepretan itu hilang ketika secara tidak sengaja ia memformat hardisk-nya.
Menurut gadis kelahiran Kudus 4 November 1994 ini, melihat pemandangan bagus dalam penerbangan adalah bonus dari pekerjaan yang digelutinya. Selain membuatnya kerap kagum, pemandangan itu mengingatkan Aliefa atas kebesaran Tuhan.
Dari langit, gadis yang kini masih berkuliah di Jurusan Bahasa Inggris Unnes merasa bahwa dirinya, kota yang dikunjunginya, bahkan bumi yang dihuninya ternyata sangat kecil. Tuhan yang Maha Besar menciptakan sesuatu yang jauh lebih besar.
“Kadang agak ‘parno’ juga meskipun sudah berkali2 terbang. Makin tinggi makin berasa dekat dg Tuhan. Every opportunity in my life begins with a Take Off,” katanya.
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Lowongan10 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira10 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim
Indri Veryani
June 1, 2015 at 1:35 pm
Saya suka tanggapan Aliefa di bagian akhir. Manusia memang kecil,kota juga kecil, dan bahkan bumi juga kecil kalau dibandingkan sang pencipta.
Monita Eka
June 1, 2015 at 1:37 pm
Ini temanku di MAN 2 Kudus bukan sih? Aku kok pangling ya?
nadia agustina
June 1, 2015 at 2:39 pm
Hati2 saat anda bertugas, berdoalah sebelum terbang…
Kaos Jersey Bola
June 1, 2015 at 3:40 pm
Sebuah artikel yg bermanfaat utk kita semua, memang sebuah keagungan allah swt memang begitu besar, sehingga kita sebagai manusia hnya bisa melihat dan menikmati alam yg begitu indah ini.
echo
June 2, 2015 at 2:02 am
Istimewa memang wanita ini. Semoga semakin banyak keberkahan yg bisa panjenengan nikmati. Salam hangat Dan salam kenal dr Surabaya.
nur sazaro
June 6, 2015 at 7:14 am
Dia dulu pernah tinggal di jakarta sekitar cidodol kalo gasalah . Deket rumahku
Temen fesbuk aku dia, cantik banget orangnya