Lebih dari 50 guru dari berbagai daerah di Jawa Tengah mengikuti pelatihan menulis buku ber-ISBN yang diselenggarakan Penerbit Qahar, Minggu (29/9) di Semarang. Dalam pelatihan itu para guru dimotivasi dan dibimbing agar bisa menulis sesuai bidang mereka.
Driektur Qahar Publisher Lia Maylani Hendrawati mengatakan, kemampuan menulis buku sangat berarti bagi guru. Selain untuk mentransformasi pengetahuan, kemampuan menulis buku juga dapat mendorong karier profesionalnya.
Menurut pengalamannya, selama ini ada sejumlah guru yang mengalami kesulitan teknis menulis. Padahal mereka memiliki ide dan bahan yang cukup untuk dituangkan menjadi buku.
“Melalui pelatihan ini, saya berharap Bapak dan Ibu bisa mengatasi kesulitan teknis itu,” katanya.
Salah satu narasumber pelatihan itu adalah Rahmat Petuguran, dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang. Ia adalah penulis buku Melawan Kuasa Perut, Sastra Agama, dan Politik Bahasa Penguasa, serta sejumlah buku lainnya.
Pada sesi itu Rahmat memaparkan berbagai pendekatan yang memungkinkan digunakan agar guru bisa mengolah idenya menjadi buku yang memiliki bobot akademik.
Pembicara lain adalah Galih Suci Pratama, guru SD di Semarang yang juga juara nasional Lomba Jurnalistik Kemdikbud.
-
Bahasa Indonesia7 years ago
Ditolerir atau Ditoleransi, Menolerir atau Menoleransi?
-
Muda & Gembira9 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Lowongan8 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira6 years ago
Apa Sih Arti Keluarga Menurutmu?
-
Bursa6 years ago
Susu Formula s26 Apa Kelebihannya?
-
Muda & Gembira9 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Bahasa Indonesia5 years ago
Membaca Gagasan Sapir-Whorf, Memahami Relativitas Bahasa
-
Muda & Gembira3 years ago
7 Model Rambut Tipis Pria Super Keren