Connect with us

Pendidikan

Pembentukan Flipmas Jateng di Polines

Published

on

Politeknik Negeri Semarang (Polines) mendapat kepercayaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (Ditlitabmas) Dikti Kemendiknas sebagai tempat sosialisasi dan pembentukan Forum Layanan Ipteks Bagi Masyarakat (Flipmas) wilayah Jawa Tengah.

Acara dibuka oleh Direktur Polines, Dr Totok Prasetyo, BEng, MT di Ruang Sidang Direktur, kampus Tembalang (30/7). Dalam sambutannya, ia berharap agar forum ini dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.  Hadir dalam kesempatan ini adalah Ir Gatot Murdjito, MS selaku Koordinator Flipmas Pusat, juga utusan dari perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Jateng.

Flipmas merupakan pusat sinergisme Program Pengabdian Masyarakat (PPM) perguruan tinggi yang telah dibentuk pada beberapa wilayah di Indonesia.  Digagas untuk pertama kalinya oleh Prof. Dr. rer. nat. Sundani Nurono Soewandhi reviewer senior Ditlitabmas Dikti, guru besar Sekolah Farmasi ITB yang selama ini sangat giat membina dan mendorong aktivitas pelayanan IPTEKS bagi masyarakat di tanah air.

Forum ini berkewajiban untuk memetakan permasalahan kewilayahan, mensinergikan kemahiran akademik Perguruan Tinggi (PT) wilayah, memandu dan membuka akses akademisi bermasyarakat dan mengekspos kinerja forum ke pemangku kepentingan kewilayahan melalui ekshibisi dan jurnal aplikasi ipteks.

Ketua panitia kegiatan, Suparni Setyowati Rahayu, menjelaskan hasil kesepakatan peserta, nama yang dipilih untuk forum ini adalah Flipmas Dianmas Jateng. “Telah terbentuk tim formatur untuk segera menyusun kepengurusan lengkap Flipmas tingkat Jateng,” ujar Suparni. Dan Jateng adalah wilayah ke tujuh yang telah membentuk Flipmas. Setelah sebelumnya provinsi Bali, NTT, Sulsel, Jabar, DIY dan Jatim. PortalSemarang.Com

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending