Pendidikan
Nana Eres, Penyair Panggung Terbaik II se-Asia Tenggara
PENYAIR kelahiran Tegal yang kini bermukim di Semarang, Nana Eres, berhasil meraih predikat Penyair Panggung Terbaik II Asia Tenggara dalam Tarung Penyair Panggung se-Asia Tenggara di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, 14-16 April 2011 kemarin. Ia bersaing dengan 50 penyair lain dari berbagai negara anggota ASEAN.
Nana harus mengakui keunggulan wakil Bengkalis, Kepulaian Riau, Jefri al Malay yang akhirnya dinobatkan sebagai Terbaik I. Ia membacakan sajak berjudul “Anjung-Anjung”. Sementara terbaik III disandang penyair asal Tanjungpinang, Badrus.
Meski demikian, pemilik nama lengkap Nana Riskhi Susanti itu mencatatkan diri sebagai penyair termuda. Pada babak final, ia berhasil mengalahkan tuga penyair asal Jawa Tengah lain, Apito Laire (Tegal), Ashari (Jepara), dan Ulil (Kudus).
Dihubungi Minggu (17/4), Nana menceritakan, Tarung terbagi atas dua babak, yakni penyisihan dan final. Pada babak penyisihan setiap peserta membaca puisi karya sendiri dan 1 puisi melayu karya walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan. Pada babak final, mereka membaca 1 puisi karya sendiri yang belum dibaca pada babak penyisihan.
Nana Eres tercatat sebagai penyair panggung termuda membacakan sajak “Di Mata Nenek” dan “melayukah Aku” di penyisihan. Membacakan sajak “Pelajaran dari Guru yang Buta dan Murid yang Tuli” pada babak final.
Pada babak penyisihan, penampilan Nana berhasil memukai juri Ahmadun Yosi Herfanda, Jose Rizal Manua, dan Tuseran Suseno. Sedangkan di babak final dipilih 15 penyair unggulan dan dinilai oleh juri tunggal, Sutardji Calzoum Bachri.
Tiga unggulan harapan dalam kompetisi tersebut diraih Krisna Pabicara (Bali), Raudah jamlah (Medan), dan Fauzi (Tanjungpinang). Menurut Nana, Taruang Penyair di Tanjungpinang baru pertama kali diselenggarakan.
“Tujuannya untuk mengangkat marwah pemanggungan puisi, menemukan sosok penyair ideal yang juga mampu membacakan sajaknya secara kreatif dan khas,” kata remaja kelahiran 2 Oktober 1990 ini. PortalSemarang.com
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Lowongan10 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira10 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira11 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim
Addinda
June 24, 2011 at 5:18 am
RALAT.
maaf penyair dari Tanjungpinang yang meraih peringkat III namanya ialah Barozi. bukan Badrus.
dan peraih Harapan dari Tanjungpinang bukanlah Fauzi melainkan R. Yoan Sutrisna Nugraha.
dan peserta termuda ialah Barozi yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1990.
aroffSnodylof
November 17, 2011 at 5:31 pm
Terima kasih atas informasi menarik