Tersedianya beragam jenis investasi seperti investasi saham, reksa dana, hingga obligasi membuat masyarakat kini memiliki banyak pilihan untuk menginvestasikan uangnya. Perkembangan teknologi informasi seperti sekarang ini pun sekali lagi menambah satu opsi investasi yang layak dipertimbangkan. Adalah peer to peer lending atau yang biasa dikenal dengan istilah P2P Lending, menjadi perhatian dan tujuan baru bagi masyarakat luas untuk berinvestasi. Tak heran apabila Anda sering mendengar pemberitaan tentang investasi online P2P Lending akhir-akhir ini.
Berinvestasi lewat P2P Lending sebenarnya sama saja dengan meminjamkan uang ke individu atau pemilik bisnis. Konsep utama P2P Lending sebenarnya tidak jauh berbeda dengan crowdfunding yang pastinya sudah sering Anda dengar. Bedanya, di P2P Lending Anda akan mendapatkan keuntungan berupa bunga sebagai hasil dari uang yang Anda pinjamkan.
Investasi P2P Lending Mulai dari Rp 100.000 di KoinWorks.com
Salah satu perusahaan yang menyediakan sarana untuk berinvestasi P2P Lending adalah KoinWorks.com. Melalui KoinWorks, setiap investor bisa mulai berinvestasi dengan nominal Rp 100.000, tentu tidak jauh berbeda dengan saham maupun reksa dana, bukan? Alasan KoinWorks soal ditetapkannya Rp 100.000 sebagai nominal awal sebenarnya sangat sederhanya. P2P Lending merupakan instrumen investasi yang masih sangat baru di Indonesia karena baru aktif beroperasi kurang lebih setahun belakangan. Dengan nominal Rp 100.000, yang dalam hal investasi sebetulnya bisa dikatakan relatif kecil jumlahnya, setiap orang bisa mencoba berinvestasi di instrumen investasi ini sembari mempelajari seluk-beluk investasi secara fundamental.
Investor pun bisa mempelajari lebih jauh bagaimana cara kerjanya dan memahami bagaimana tingkat risiko yang bisa ditanggung hingga memahami potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Juga, apabila seorang investor memiliki dana sebesar Rp 1.000.000, dengan nominal Rp 100.000 itu artinya investor tersebut bisa berdiversifikasi ke sebanyak 10 peminjam, dengan masing-masing peminjam didanai sebesar Rp 100.000. Menarik, bukan? Selain memperbesar keuntungan, dengan diversifikasi, investor tersebut juga tentu dapat meminimalisir risiko investasinya.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Sebenarnya sangat sederhana. Meminjamkan atau menginvestasikan uang lewat P2P Lending sama halnya seperti patungan atau gotong-royong untuk memenuhi target keuangan peminjam. Misalnya, di KoinWorks ada peminjam yang mengajukan pinjaman sebesar Rp 500.000.000. Anda dan ribuan investor yang tergabung akan patungan atau gotong-royong meminjamkan uang untuk memenuhi target Rp 500.000.000 tersebut. Misalnya Anda menginvestasikan Rp 100.000, investor A menginvestasikan Rp 10.000.000, investor Z menginvestasikan Rp 150.000.000, begitu seterusnya hingga target pinjaman sebesar Rp 500.000.000 tersebut terpenuhi.
Setiap bulan, peminjam akan membayar cicilan dan apa yang dibayar peminjam itulah yang dikembalikan kepada setiap investor, termasuk Anda. Keuntungan investor nantinya berupa pokok + bunga. Keuntungan potensial yang akan Anda dapatkan adalah mulai dari 18% hingga 38% bunga efektif per tahun.
Kemana Saja Dana Investasinya Akan Disalurkan?
Melalui KoinWorks.com, investasi Anda akan disalurkan ke pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha untuk mengembangkan bisnisnya, masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana pendidikan hingga pinjaman dana kesehatan, tergantung pilihan Anda sendiri. Anda sebagai investor bisa menentukan sendiri tujuan pendanaan. Contoh, apabila Anda memiliki dana investasi sebesar Rp 300.000, Anda bisa memilih peminjam berdasarkan tujuan, tingkat risiko dan potensi keuntungan.
Di KoinWorks, Anda bisa mendownload detil tentang peminjam berupa factsheet yang berformat PDF berisi tujuan peminjaman, laporan keuangan bulanan dan tahunan, usia, dan data-data penting lainnya yang membantu Anda untuk menganalisa peminjam.
Dengan data-data tersebut, Anda bisa menganalisa kemampuan peminjam dalam mencicil pinjamannya, dan kemudian Anda bisa memilih sendiri kepada peminjam yang mana Anda akan menginvestasikan dana investasi Anda. Jadi, misalnya Anda memiliki Rp 300.000, Anda bisa menginvestasikan dana tersebut ke pinjaman modal usaha, pinjaman kesehatan dan pinjaman dana pendidikan masing-masing sebesar Rp 100.000. Intinya, Anda bisa menentukan sendiri tujuan investasi Anda, ingin dialokasikan ke tujuan pinjaman yang mana saja.
Bagaimana Apabila Peminjam Gagal Bayar?
KoinWorks rutin menyisihkan komisi yang diterimanya untuk dijadikan sebagai Dana Proteksi, di man Dana Proteksi tersebut akan menjadi dana ganti rugi kepada investor apabila ada peminjam yang gagal bayar. Besaran dana ganti rugi tersebut akan bergantung ke credit scoring dari peminjam. Ada 5 urutan credit scoring yang ditentukan oleh KoinWorks atas peminjam, yakni A, B, C, D, dan E.
Apabila peminjam yang menjadi tujuan investasi Anda memiliki credit score A dan ia gagal bayar, maka dana investasi Anda akan dikembalikan 100%. Bila B sebesar 80%, C sebesar 60%, D sebesar 40% dan E sebesar 20%. Pemerintah maupun OJK tidak mengharuskan hal tersebut. Dana Proteksi merupakan inisiatif yang dirancang oleh KoinWorks sendiri dalam menjamin keamanan dana para investor yang tersalur dan satu-satunya di Indonesia.
Selain aman dan menguntungkan, berinvestasi melalui KoinWorks juga akan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia. Bagaimana menurut Anda? Menarik, ‘kan? Mulai investasi P2P Lending KoinWorks.com sekarang!
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim
wismacibanteng
July 14, 2017 at 2:48 am
https://www.finansialku.com/cara-mengecek-saldo-jht-bpjs-ketenagakerjaan/