Connect with us

News

Memalukan! Sepuluh Polisi Tertangkap Gunakan Mobil Hasil Tilang

Published

on

Sepuluh polisi dari berbagai kesatuan tertangkap saat menggunakan mobil hasil tilang. Dari jumlah itu, empat polisi yang tertangkap adalah anggota Polres Klaten, tiga anggota Polres Tegal, serta tiga anggota Polda Jateng.

Mobil-mobil yang mereka gunakan adalah hasil dari giat Operasi Penegakan, Ketertiban, dan Disiplin yang digelar polres di wilayah masing-masing.

Perbuatan memalukan itu terungkap ketika Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor milik anggota polisi di seluruh Polres di Jawa Tengah.

”Saat diminta menunjukkan surat-surat kendaraan, mereka tidak bisa menunjukkan,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Alloysius Liliek Darmanto.

Para anggota diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Adapun mobil temuan diamankan di Polres masing-masing sambil menunggu pemiliknya mengambil kembali.

Menurut dia, seharusnya barang-barang yang didapat dari operasi diserahkan dan dilaporkan ke Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti). Sebab, mobil tersebut masuk dalam golongan barang bukti tindak pidana.

Namun, oleh para anggota itu tidak dilaporkan malah disalahgunakan untuk fasilitas pribadi.

Perbuatan ini langsung mendapat kecaman keras dari masyarakat. Mereka menilai, perbuatan polisi itu memalukan.

“Mereka polisi bermental kere. Memalukan. Sudah kerja digaji dan difasilitasi negara, malah pakai mobil tilang untuk keperluan pribadi. Nggak tahu malu,” kata Irawan, warga Semarang.

 

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Kini sedang melanjutkan studi di Program Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora (Linguistik) Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending