Connect with us

Bisnis

Mau Jadi Pengusaha Sukses? Ikuti Tips dari Pengusaha Steak Ini

Published

on

Pekerjaan seringkali menyita waktu kita. Entah itu bentuknya pekerjaan administrasi, melayani pembeli, rapat, presentasi dan lain sebagainya. Tidak jarang orang memilih menunda waktu beribadah demi menyelesaikan pekerjaan. Sehingga terkesan orang lebih mengutamakan materi dibanding sang pencipta. Namun sesuatu yang sudah “lumrah” dan “umum” itu bukanlah menjadi prinsip Jody Broto Suseno (40), pengusaha “Waroeng Steak and Shake”, yang telah memiliki sampai 78 gerai yang tersebar di berbagai kota, seperti Jogja, Solo dan Semarang.

Menurut Jody, sebagaimana dikutip oleh sahabatnya Saptuari dalam acara sepeda santai “Waroeng Nggowes Indonesia: Nge-pit Bareng Pengusaha” Minggu, 14 September 2014 di Semarang , “Kalau rejeki kita tidak mau ditunda-tunda oleh Allah, maka ketika Allah memanggil jangan ditunda. Karena sesungguhnya rejeki yang kita dapat itu datangnya dari Allah. Maka segera datang mendekat, biar rejeki kita tidak ditunda.”

Saptuari, yang merupakan pengusaha Kedai Digital sukses dari Jogja ini melanjutkan, meskipun sudah sukses, Jody masih sangat konsisten dalam hal ibadah. Tiap Subuh bersama istri dan anaknya, masih rutin sholat jamaah di masjid. Sampai-sampai pernah dalam suatu acara seminar saat mendengar adzan, Jody mengajak semua hadirin untuk menghentikan kegiatan demi sholat berjama’ah.

Usaha yang seiring dengan ibadah ini tak hanya dilaksanakan oleh Jody maupun Saptuari. Pengusaha lain yang dicontohkan oleh Jody adalah Budi, seorang pemilik pabrik baja. Menurut Jody, Budi merintis usahanya dari kecil. Awalnya menjadi pengusaha las, sehingga akhirnya sekarang punya pabrik baja sendiri. “Selama ini kita kan merasa rizky hasil kerja keras kita. Padahal sebenarnya rizky itu datang dari yang di atas. Ada kata-kata yang unik di pabrik pak Budi ini. Saya melihat ada tulisan besar. Biasanya kan di Pabrik besar itu ada tulisan: “Utamakan Keselamatan Kerja”. Namun di sini tertulis: “Utamakan Sholat Lima Waktu”, kata Jody.

Dalam acara perayaan milad “Waroeng Steak and Shake” yang ke-14 ini, nampak sekali Jody menyebarkan virus kepada semua orang untuk rajin beribadah kepada sang pencipta kalau ingin mendapatkan kesuksesan. Dia menyediakan berbagai hadiah yang berasal dari keuntungan usahanya dalam wujud: 2 paket Umroh gratis, 3 sepeda motor, kulkas, mesin cuci, dan masih banyak lagi. Hadir pula di acara ini Ustad sekaligus pengusaha Yusuf Mansyur, pengusaha ayam bakar mas Mono, serta ada sekitar 30-an orang anggota makelar sedekah yang ikut bersepeda bersama masyarakat kota Semarang. @yozar_f_a

Kemampuan akademis yang saya miliki adalah Bahasa Inggris. Menjadi pengajar adalah alternatif yang menarik selain menjalani berbagai hobi. Bidang kreatif pertama yang saya tekuni adalah menulis fiksi. Buku yang sudah terbit diantaranya adalah: 1. IKATAN SETAN: Boneka Pembawa Sial 2. CEWEK-CEWEK KOS 3. UNYUversitas 4. (masih) Menanti Selain itu saya juga tertarik pada musik elektronik, khususnya bermain DJ dan membuat lagu-lagu dance. Pengalaman kewartawanan saya dapat dari menjadi staf Media Massa, Puskompublik Kemenhub, pengisi artikel di Majalah Gradasi, dan penulis blog. Untuk permintaan reportase, mengajar, pembicara, booking event musik dan request pembuatan lagu silakan inbox.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending