Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang menggelar pameran jurnalistik, Rabu-Jumat (24-26/4). Pameran itu diadakan untuk menandai diluncurkannya Laboratorium Jurnalistik Tirto Adhi Soerjo di universitas tersebut.

Dalam pameran itu, panitia memperkenalkan secara singkat tokoh jurnalistik nasional dan dunia. Panitia juga memvisualkan perkembangan media di Indonesia. Cara itu dilakukan agar mahasiswa dan masyarakat umum mendapat gambaran umum perkembangan jurnalistik Indonesia.

Beberapa tokoh yang dikenalkan adalah Bapak Pers Nasional Tirto Adhi Soerjo, wartawan kawakan Adinegoro, SK Trimurti, Mochtar Lubis, dan Bondan Winarno.

Adapun tokoh-tokoh jurnalistik dunia yang diperkenalkan antara lain Joseph Pulitzer, Bill Kovach, John Hersey, dan Bob Woodward.

“Tokoh-tokoh ini penting diperkenalkan kepada mahasiswa dan masyarakat luas yang ingin belajar jurnalistik,” kata Ketua Panitia Muhammad Dalhar Khamim, Rabu (24/4).

Pusat Kajian Jurnalisme

Pameran Jurnalistik adalah kegiatan awal di Laboratorium Jurnalistik. Sebab, Laboratorium itu didesain menjadi ruang pengkajian jurnalisme dan media secara berkelanjutan.

Dosen pengelola Lab Tirto Adhi Soerjo, Surahmat SPd MHum mengatakan, laboratorium adalah bentuk layanan akademik yang sangat penting bagi perguruan tinggi.

“Sebagai laboratorium, ruang itu akan digunakan untuk tiga tujuan utama. Pertama, mengembakan ilmu pengetahuan melalui penelitian, dokumentasi, dan pengkajian. Kedua, menjadi ruang pengembangan bakat mahasiswa. Ketiga, menyediakan layanan informasi yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Nama Tirto Adhi Soerjo sendiri diambil sebagai bentuk penghormatan kepada Bapak Pers Nasional tersebut.
Sebagai jurnalis dan perintis pers nasional, pendiri surat kabar Medan Prijaji itu patut diteladani kecemerlangan dan keberaniannya.

“Dengan mengabadikan nama beliau sebagai nama laboratorium kami berharap dapat mewarisi semangat dan sikap luhurnya,” katanya.