Connect with us

Saat ini pemerintah menegakkan kegiatan Pramuka sebagai aktivitas wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah baik dari jenjang SD, SMP hingga SMA sesuai UU No 12 Tahun 2010. Hal ini bertujuan agar seluruh siswa dari SD hingga SMA memiliki keterampilan dasar Pramuka dan kemampuan bertahan hidup, hal ini juga di impementasi di SMA Negeri 16 Semarang.

Secara umum usia itu disebut masa sosial (Kohnstam) atau disebut juga masa remaja awal yaitu masa pencarianjati diri, mempunyai semangat yang kuat, suka berdebat, kemauannya kuat, agak sulit dicegah kemauannya jika tidak melalui kesadaran rasionalnya, ada kecenderungan agresif.

Para generasi muda Indonesia membutuhkan kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus mendidik, supaya mereka menjadi individu yang lebih baik. Kegiatan tersebut harus menghibur, menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat, dan terarah.

Dalam kegiatan Pramuka, tiap anak akan mendapat kesempatan untuk memimpin regunya masing-masing. Saat mendapat kesempatan itulah anak akan belajar mengenai gaya kepemimpinan sehingga ketika memasuki usia dewasa anak bisa menjadi seorang pemimpin, baik ditempat kerja, organisasi, maupun ketika sudah berkeluarga.

Pada kesemptan ini Pramuka SMA N 16 Semarang berlatih dengan Pramuka UIN Walisongo dalam rangka  menunbuhkan kompetensi dan kreatifitas melalui latihan rapling bersama, sebab banyak kegiatan yang ada dalam Pramuka yang menuntut anak untuk menggunakan kreativitasnya.

Banyak aktivitas yang membuat anak harus menyelesaikan tugasnya dengan menggunakan ide cemerlang mereka. Dengan demikian kreativitas mereka semakin diasah.

“Banyak kegiatan Pramuka yang dilakukan di luar ruangan atau di alam bebas. Kegiatan tersebut menuntut anak untuk berinteraksi dengan alam, sehingga secara tidak langsung akan mengajarkan mereka untuk mencintai alam dan menjaga kelestarian lingkungan hidup,” tutur Pandu pembina Pramuka di SMA N 16 Semarang.

 

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Kini sedang melanjutkan studi di Program Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora (Linguistik) Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending