Connect with us

SUBANG-Dua pegawai di instansi vertikal di bawah Kementerian Pertanian, Balai Benih Padi di Desa Sukamandi Kecamatan Ciasem kembali dinyatakan positif berdasarkan hasil swab. (26/5/2020)

   Dengan adanya tambahan dua orang tersebut kasus positif di Subang menjadi 37 kasus.

  “Hari ini ada tambahan dua pasien baru , dari 35 kasus menjadi 37 kasus,” ungkap dr. Maxi sebagai tenaga medis yang terjun kelapangan untuk Swab test.

  Dampak dari bertambahnya kasus positif di sekitarnya sangat dirasakan oleh kedai kopi Anaqi di sebelah komplek Balai Benih Padi, Margasari. Eli harus menutup kedainya selama 2 minggu dikarenakan masyarakat sekitar resah ditengah wabah ini sekumpulan anak muda masih tetap nekat berkerumun di satu tempat.

  Eli juga mengatakan kedainya akan buka kembali saat lebaran nanti tetapi harus melakukan peraturan dan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. “Teteh udah mulai buka lagi tapi yang beli harus taat sama peraturan juga,” kata Eli (35) Selasa (19/5/2020).

   Mulai dari pembeli harus memakai masker dan disemprotkan hand sanitizer sebelum masuk, pembatasan pengunjung tidak boleh lebih dari 30 orang dan jika sudah penuh harus Take away atau dibawa pulang.

   Sementara itu pengunjung yang datang ke kedai kopi dikarenakan ingin refreshing dan berkumpul bersama teman-teman sebentar. “Aku kesini cuma mau ngumpul sama teman-teman sekalian silaturahmi, soalnya di rumah terus bosen. Tapi kita sudah melakukan peraturan yang sudah diterapkan di kedai ini mulai dari memakai masker dan cuci tangan,” ujar Billy (20) pengunjung kedai kopi Anaqi.

[Reza Dwi Noermiansyah]

Berita ini merupakan hasil belajar peserta mata kuliah jurnalistik jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending