Connect with us

News

Jurusan Komunikasi Undip Ingin Jadi Pengerem Media Komersial

Published

on

JURUSAN Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro ingin menjadi pengerem bagi media yang  menyuguhkan tayangan tak mendidik. Hal ini disampaikan Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro Dr.Hedi Pudja Sentosa pada acara Akademi Indosiar di Gedung Auditorium Fisip Undip Temabalang Kamis (03/04).

“Pemberitaan mengenai kejadian kriminal terkadang melupakan substansi dari beritanya dengan coba menambahkan beberapa Adegan untuk menambah kesan menarik pemberitaan tersebut. Hal demikian juga terkadang masih banyak dijumpai pada beberapa acara seperti Debat Kusir Politik dalm sebuah Talkshow. Akan menjadi dilematis jika masyarakat terus menikmati dan mengkomsumsi jenis pemberitaan seperti ini,” kata dosen Komunikasi Politik Undip itu.

“Acara yang terkesan melawan arah seperti fokus pagi Indosiar harusnya lebih banyak penayangannya. Disaat yang lain ramai membicarakan mengenai Politik, Fokus Pagi masih bisa menampilkan beberapa prestasi  siswa SD s/d SMA di beberapa daerah Indonesia. Fungsi media yang seperti inilah yang bisa membawa Pendidikan Karakter yang baik anak-anak usia Dini. Secara keseluruhan masyarakat juga harus menjadi Konsumen yang cerdas atas beberapa Tayangan media yang ada,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Tina Talisa, news anchor Indosiar, mengatakan seorang broadcastter harus memiliki kredibilitas dan idealisme yang kuat. SeorangbBroadcastter dalam posisi apapun, harus bisa mengedepankan integritasnya saat memainkan peranan sebagai penyalur Informasi. Obyektifitas sebagai penyalur informasi harus dijunjung tinggi dengan mengalahkan Persepsi dan kepentingan yang ada.

“Sebagai seorang news ancor sendiri modal utama yang dibutuhkan adalah Intonasi suara yang jelas. Saat seorang News Anchor sudah membawakan berita dengan sebuah artikulsi suara yang baik. Biasanya News Anchor yang bersangkutan juga telah memiliki Kepercayaan diri dan beberapa Ketrampilan pendukung lainnya,” kata news anchor yang pernah memenangkan Panasonic Gobel Award itu.

Di acara yang sama Direktur Pemberitaan Indosiar, Nurjaman Mochtar  mengatakan Seorang Broadcastter memiliki 3 fungsi dasar yaitu Memanjang Pendekkan sebauh pemberitan sesuai Durasi, Membuat menarik berita yang tidak menarik dan Menyederhanakan hal-hal yang  susah menjadi mudah.

Selain itu Dunia Broadcastter juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan social media. Semakin banyak followers seorang News Anchor, Semakin banyak pula peluang masyrakat mengikut talkshow atau berita yang dibawakan News Ancor tersebut.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending