Connect with us

Wisata

Jejak Cheng Ho di Klenteng Sam Po Kong

Published

on

Anda mengenal tokoh muslim Tiong Hoa bernama Cheng Ho? Anda tidak perlu jauh-jauh ke China untuk menyelidiki biografinya. Sebab di Klenteng Sam Po Kong Semarang kisah hidupnya juga bisa kita telusuri.

Laksamana Cheng Ho adalah jenderal dari daratan Tiongkok. Meski belum ada referensi yang dapat memastikan tanggal kelahirannya, Cheng Ho diyakini lahir pada tahun 1371 di Provinsi Yunan. Perjalanannya ke tanah Jawa untuk menjalin kerja sama dengan kerajaan-kerajaan di Jawa.

Nah, di Klenteng Sam Po Kong inilah kisah perjalanannya ke Jawa diabadikan. Klenteng Sam Pok Kong terletak di Kelurahan Gedong Batu, di Jalan Kaligarang sehingga sangat mudah diakses. Dari pusat Kota Semarang, dapat dicapai hanya dalam waktu 10 menit.

Seperti Klenteng lain, hampir seluruh bangunan di Klenteng Sam Po Kong didominasi warna merah, lambang kemakmuran dalam tradisi Tiong Hoa. Bau dupa semerbak dari sana.

Selain itu, Anda juga bisa berfoto bersama teman dan anggota keluarga dengan mengenakan pakaian khas Thionghoa yang disewakan satu paket dengan pemotretan. Anda cukup mengeluarkan Rp75.000 sudah dapat sewa pakaian khas, plus dua cetak foto berkualitas yang langsung jadi.

Bila Anda mengambil latar belakang pemotretan klenteng, seolah Anda berada di negara China. Suasana rimbun pepohonan di kawasan kelenteng ini akan membuat pelancong betah.

 

Sejak akhir Juli 2011 kemarin, Kelenteng Sam Po Kong dilengkapi Patung Laksamana Cheng yang tingginya lebih dari 10 meter. Patung yang dipesan khusus dari China itu kono yang tertinggi di Asia Tenggara. Oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, patung ini dinilai menjadi simbol harmonisasi budaya.

Setiap tahun di klenteng ini diadakan perayaan untuk memperingati kedatangan Laksamana Cheng Hoo di tanah Jawa. Tokoh Cheng Ho menempati lembaran sejarah peradaban Islam Jawa, sehingga tidak heran jika kedatangannya pun diperingati dengan hingar bingar.

Peringatan kedatngan Laksamana Cheng Ho biasanya diadakan pada tanggal 29 dan 30 bulan keenam dalam kalender China. Berbagai atraksi dan pertunjukan seni ditampilkan dalam acara ini seperti barongsai, pameran kebudayaan China, festival tari dan festival lampion. 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending