Pendidikan
Bersepeda ke Pulau Komodo Promosikan Unnes
EMPAT alumnus Universitas Negeri Semarang (Unnes) memuai perjalanan dengan sepeda dari kampus Unnes menuju Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur. Mereka, yang akan mempromosikan visi konservasi itu dilepas Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Prof Dr Masrukhi, di halaman Auditorium kampus Sekaran, Senin (23/5).
Mereka adalah Wartono, lulusan Jurusan Biologi FMIPA sebagai pemimpin rombongan, Rif’an Effendi (Akuntansi FE) sebagai operasional perjalanan), Dewan Dwi Anggoro (Pendidikan Luar Sekolah FIP) untuk urusa logistik dan peralatan, dan Adji Prabowo (Seni Musik FBS) yang didapuk sebagai seksi dokumentasi dan publikasi.
“Kegiatan bertema ‘Bike to Campus IKA Unnes Gowes Konservasi ke Pulau Komodo’ ini merupakan kegiatan yang mengangkat komitmen Unnes sebagai universitas konservasi,” kata Wartono.
Menurut Wartono, perjalanan menuju Pulau Komodo ini akan ditempuh selama 40 hari. “Start 23 Mei kami lewat pantura dan dibagi menjadi beberapa etape, yakni Semarang-Rembang (102 km), Rembang-Tuban, Tuban-Surabaya, Surabaya-Porbolinggo, Porbolinggo-Situbondo, Situbondo-Gilimanuk, Gilimanuk Tabanan, Padang Bai, Mataram, Selong, Sumbawa, Dompu, Pulau Komodo, Flores, dan kembali lagi bersepeda ke Unnes.”
Selama perjalanan, mereka akan menginformasikan ke berbagai pihak tentang Unnes konservasi melalui penanaman pohon dan ajakan untuk bersepeda. Untuk itu, mereka akan berkunjung ke Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), ITS, Universitas Udayana, Universitas Singaraja, Universitas Mataram, Universitas Nusa Cendana, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, alumni IKA Unnes di sepanjang etape yang dilalui,” kata Wartono.
Dr Masrukhi menyatakan atas nama pimpinan Unnes sangat apresiatif atas pelaksanaan tour bersepeda menuju tempat yang cukup jauh itu. “Kami berharap persiapkan dengan sebaik-baiknya kondisi fisik dan mental, karena sekalipun fisik kuat namun mental tidak kuat, mustahil perjalanan bisa terlaksana,” katanya.
“Munculkan jiwa berkelana kalian dalam menempuh perjalanan jangan cengeng, jangan meminta-minta tetapi lakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat dimana kalian singgah dan berhenti,” kata Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan.
PR III juga mengatakan, “Di saat malam hari, carilah daerah di pedesaan untuk menginap. Saya sarankan di rumah lurah di desa itu sambil pada malam harinya mengadakan acara dengan karang taruna desa tersebut. Sehingga nanti kalian bisa mendapatkan kenangan manis dan juga kenangan pahit, ada gembira ada susah. Saya mohon jaga emosi kalian selama perjalanan sampai tujuan hingga kembali lagi sampai di Unnes dengan sebaik-baiknya.” PortalSemarang.com
-
Bahasa Indonesia7 years ago
Ditolerir atau Ditoleransi, Menolerir atau Menoleransi?
-
Muda & Gembira9 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira6 years ago
Apa Sih Arti Keluarga Menurutmu?
-
Muda & Gembira9 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Bursa6 years ago
Susu Formula s26 Apa Kelebihannya?
-
Bahasa Indonesia5 years ago
Membaca Gagasan Sapir-Whorf, Memahami Relativitas Bahasa
-
Lowongan8 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira3 years ago
7 Model Rambut Tipis Pria Super Keren
nana
May 28, 2011 at 4:07 am
so chalanging!
success n take care!