ADA tiga tipe bahasa perlawanan. Tiga tipe bahasa inilah yang kini digunakan kawan-kawan muda yang resah dengan meningkatnya tindakan respresif aparat “antikomunis”. Mereka melawan ideologi komunis phobia dengan mereproduksi wacana komunis phobia, tetapi dengan memodifikasi pesannya.
Tiga tipe bahasa perlawanan ini bisa menghasilkan efek perlawanan atas wacana yang diproduksi penguasa tanpa harus memproduksi wacana kontra. Inilah yang membuat perlawanan dengan bahasa tidak tampak sebagai perlawanan.
Tipe pertama, melebih-lebihkan. Menuturkan kembali sebuah pesan dengan cara berlebih-lebihkan sehingga pesan itu menjadi tampak tak penting.
Contohnya, karikatur yang menunjukkan seorang polisi yang menangkap orang yang sedang makan nasi dengan sayur genjer. “Aha, kamu terbukti makan genjer. Makanan komunis! Kamu saya tangkap.”
Tipe kedua, menjadikannya sebagai plesetan. Dalam tipe ini, sebuah tuturan dari rezim penguasa dituturkan kembali dengan memodifikasi bagian tertentu sehingga memiliki makna lain.
Orba adalah akronim Orde Baru, tetapi sejumlah mahasiswa menggunakan akronim itu sebagai bentuk pemendekan dari “orde bangkrut”. Seorang menulis “Kalau mau tangkap PKI, tankap dulu Jokowi. Dia adalah PKI, Presiden Ketujuh Indonesia.”
Tipe ketiga, memberi makna asosiatif. Tipe bahasa perlawanan ini bisa direproduksi karena kata memilki makna asosiatif, makna konotatif, yang membuatnya bisa digunakan dalam dua konteks sekaligus.
Rahmat Petuguran
Pemimpin Redaksi PORTALSEMARANG.COM
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim