Pendidikan
Ada Pungli di Polretabes Semarang?
SEJUMLAH warga mengeluhkan adanya pungutan liar yang diduga dilakukan oknum polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Besar Semarang saat mengurus laporan.
“Saya dimintai sejumlah uang oleh salah seorang polisi saat melaporkan nenek saya yang hilang,” kata Bram (nama samaran, red.) yang ditemui usai mengurus laporan di SPKT Polrestabes Semarang di Semarang, Senin.
Ia mengatakan, setelah dimintai keterangan guna melengkapi data laporan, oknum polisi tersebut mengatakan bahwa uang yang diterimanya akan digunakan biaya publikasi di media elektronik dan media cetak agar nenek yang bersangkutan cepat ditemukan.
Menurut pria yang sehari-hari berjualan nasi bungkus di Jalan Pemuda Semarang itu, sejumlah uang di dalam dua amplop tersebut diserahkan kepada oknum polisi di salah satu ruang di SPKT Polrestabes Semarang.
“Saya ikhlas menyerahkan uang tersebut, tapi apakah hal itu sudah sesuai prosedur,” ujarnya kepada sejumlah wartawan yang bertugas melakukan peliputan di Polrestabes Semarang.
Keluhan terkait adanya pungli oleh oknum polisi di SPKT Polrestabes Semarang juga diungkapkan seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di Semarang saat mengurus laporan kehilangan kartu ATM.
“Setelah selesai didata, salah seorang polisi meminta saya mengisi kas di SPKT Polrestabes,” kata Sari (nama samaran, red.), mahasiswi berasal daro Kota Surakarta.
Ia mengaku terpaksa memberikan sejumlah uang yang diserahkan dengan cara meletakkan di dalam map yang disodorkan polisi tersebut karena khawatir akan dipersulit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, uang yang diberikan sejumlah warga pelapor kepada oknum polisi di SPKT Polrestabes Semarang itu antara Rp25 ribu hingga Rp50 ribu.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Semarang Kompol Napitupulu saat dikonfirmasi membantah praktik pungli oleh anggota kepolisian.
“Tidak ada anggota SPKT Polrestabes Semarang yang melakukan pungli kepada sejumlah warga yang mengurus laporan,” katanya.
Jika terbukti ada anggota kepolisian yang melakukan pungli, katanya, akan dikenai sanksi tegas. (ANT)
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus12 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim