Sikapi Kenaikan UMP, Pengusaha Efisiensi

NAIKNYA upah minimum provinsi (UMP) di berbagai daerah, diperkirakan akan berimbas pada efisiensi bisnis restoran. Efisiensi akan dilakukan dengan mengurangi jumlah karyawan agar biaya operasional tak membengkak.

Ketua Divisi Restoran Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Susanto Sukarto mengatakan, nantinya bisnis restoran akan melakukan efisiensi sebagai bentuk respon kenaikan UMP yang hampir mencapai 50% dari tahun lalu.

Seorang pelayan yang biasanya bertugas melayani tamu 10-15 orang atau 4-5 meja, juga harus bisa melakukan banyak hal. “Ini dilakukan agar perusahaan dapat tetap hidup, dengan karyawan sedikit tapi produktif dan kompeten,” ujarnya.

Menurut dia, buruh boleh meminta kenaikan gaji, namun pengusaha juga harus melakukan efisiensi produksi dan meningkatkan pelayanan, serta konsep penjualan untuk mengoptimalkan pemasukan.

Karena itu kompetensi pelayan juga harus ditingkatkan, untuk mendukung efisiensi sekaligus menghadapi pasar global. “Jangan sampai nanti pelayan-pelayan restoran banyak diisi oleh pelayan dari Vietnam dan Filipina,” katanya.

Sumber: Suara Merdeka