Connect with us

Pendidikan

Seabourn Legend Bersandar di Tanjung Emas

Published

on

PELABUHAN TANJUNG EMAS kembali mendapat tamu. Setelah MV Zaandam da MV Seven Seas Voyager yang sandar minggu lalu, Rabu (18/1) pagi, MV Seabourn Legend bersandar di Tanjung Emas tanpa hambatan.

Berlayar dari Singapore, Seabourn Legend masuk di perairan Pelabuhan Tanjung Emas sekitar pukul 06.30 WIB. Setengah jam kemudian, kapal dengan panjang (LOA) 135 meter dan berat 10.000 GRT  ini sandar di Dermaga Samudera dibantu kapal tunda milik PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang.

Setelah sandar, kapal yang mengangkut 200 penumpang dan 164 kru kapal ini langsung membawa beberapa penumpangnya berwisata.

“Sejumlah 105 orang penumpang Seabourn Legend menurut rencana berangkat ke Candi Borobudur dan 70 orang memesan paket wisata City Tour seputar Semarang. Lima bus dan empat mobil telah disiapkan agen perjalanan di terminal penumpang sebagai sarana transportasi para wisatawan”, jelas Rismarture Sidabutar, General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Emas.

“Sudah ada 3 kapal pesiar yang sandar di bulan pertama periode tahun 2012. Menurut data dari PPSA (Pusat Pelayanan Satu Atap-red), masih ada satu kapal lagi yang akan singgah di bulan Januari ini”, tambah pria 54 tahun ini.

Menurutnya. kapal berbendera Bahamas ini selanjutnya akan menuju ke Surabaya untuk melanjutkan perjalanan wisatanya.

Disinggung soal modernisasi Pelabuhan Tanjung Emas, Rismarture menyatakan pihaknya telah menyelesaikan tahap satu dari tiga tahap keseluruhan dalam proyek MP3EI yang dicanangkan pemerintah.

“Pembangunan Dermaga Pelabuhan Dalam, peninggian lapangan penumpukan pelabuhan dalam, peninggian lapangan lpnumpukan eks Gudang Nusantara 02 dan Nusantara 03, peninggian Dermaga Nusantara dan peninggian Lapangan Penumpukan Samudera telah selesai dilaksanakan,” kata Rismartur.

“Kami juga telah melakukan pengerukan kolam Pelabuhan Dalam pada bulan Desember kemarin. Semula draftnya minus 5 meter, sekarang menjadi minus 6 meter. Hal ini dilakukan tentu sebagai upaya Pelabuhan Tanjung Emas mencapai status World Calass Port,” lanjut GM Tanjung Emas itu sambil tersenyum.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending