Saat Daftar SNMPTN, Pastikan Kamu Perhatikan 8 Hal Ini

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 telah dibuka pada Jumat 13 Februari 2015. Pendaftaran akan dibuka hingga 15 Maret 2015 mendatang.

Meskipun secara teknis sangat sederhana, mendaftar SNMPTn harus dilakukan dengan hati-hati. Sebab, ini langkah yang menentukan masa depan kamu saat kuliah nanti.

Karena ini berkaitan dengan pendidikan formal, pilihan saat mendaftar SNMPTN juga sangat menentukan kehidupan kamu di masa yang akan datang.

Berikut 8 hal yang wajib kamu pertimbangkan saat melakukan pendaftaran SNMPTN 2015.

1. Kesesuaian Jurusan dengan Minat dan Kompetensi

Saat mendaftar SNMPTN,kamu akan diberi kesempatan memilih tiga program studi di dua perguruan tinggi berbeda. Pilihan program studi sebaiknya disesuaikan dengan minat. Kalau pilihan tepat,kamu akan enjoy selama kuliah.

Selain minat, pilihan program studi juga harus disesuaikan dengan kemampuanmu. Karena itu, penting untuk konsultasi dengan ortu atau guru BK.

2. Kampus Idaman Harus Diprioritaskan

Saat melakukan seleksi, kampus akan memprioritaskan siswa yang sungguh-sungguh ingin kuliah di kampusnya. Artinya, kampus akan memprioritaskan siswa yang menjadikan kampusnya sebagai pilihan pertama.

Oleh karena itu, kamu harus pastikan menjadikan kampus idamanmu ada pada pilihan pertama.

3. Ketetatan Persaingan

Tingkat persaingan SNMPTN semakin ketat. Ini karenapeminat masuk perguruan tinggi negeri semakin banyak. Agar peluangmu besar, coba analisis ketetatan. Ketetan persaingan sebaiknya ditelusuri per program studi dengan melihat jumlah pendaftaran tahun lalu.

4. Akreditasi Universitas dan Program Studi

Saat memilih program studi, penting buatngecek akreditasi program studi dan perguruan tinggi. Program studi adalah alat ukur formal kualitas pembelajaran di sebuah kampus atau program studi.

Akreditasi A diberikan kepada prodi dengan kualitas pembelajaran yang dinilai sangat baik. Akreditasi B menengah. Adapun akreditasi C biasanya diberikan kepada program studi yang baru dibuka. Pilih yang terakreditasi A atau B.

5. Ikan Kecil di Kolam Besar

Ada anggapan bahwa orang akan lebih sukses studi kalau bisa masuk ke perguruan tinggi bsar. Memang, di perguruan tinggi seperti ini biasanya memiliki fasilitas yang relatif baik.

Tapi, anggapan itu tidak selalu benar. Buat mahasiswa yang super cemerlang, kuliah di kampus besar akan tetap cemerlang. Tapi kalau prestasinya standar, dia justr akan tampak kurang baik. Apalagi kalau prestasinya kurang, pasti akan tenggelam. Seperti ikan kecil di kolam besar.

6. Kualifikasi Pendidikan Dosen

Selain akreditasi, perlu juga untuk ngecek kualifikasi dosen. Tiap jurusan biasanya menyediakan informasikualifikasi jurusan. Semakin banyak dosen berkualifikasi doktor dan profesor, bobotnya semakin baik.

7. Prospek Kerja

Ini sih cara standar. Hampir semua mahasiswa kuliah untuk menyiapkan masa depan mereka, termasuk karier. Penting untuk memeriksa prospek kerja sebuah jurusan.

Ini penting dilakukan karena saat ini banyak orang yang kerja tidak sesuai pendidikannya. Bagi beberapa orang ini tidak jadi masalah. Tapi bagi beberapa orang lain, urusan ini sangat penting.

8. Pilih Kampus Sehat dan Menyenangkan

Carilah kampus dengan kehidupan yang sehat dan menyenangka. Hindari kampus yang memiliki reputasi buruk tindakan criminal.

Kampus yang sehat itu ditandai dengan lingkungan yang hijau, tata ruang baik, dan transportasi yang memadai. Kampus yang menyenangkan ditandai dengan interaksi sosial yang baik, ketersediaan hiburan, dan anekafasilitas penunjang.