Aksi solidaritas mahasiswa PPG SM-3T Universitas Negeri Semarang dalam rangka penggalangan dana korban gempa Lombok, NTB berjalan dengan baik. Para mahasiswa ini melaksanakan penggalangan dana atas sukarela dan tanpa imbalan apapun.

Mahasiswa tersebut merupakan para calon guru-guru professional yang sedang menjalankan program profesi guru di Unnes selama 1 tahun. Aksi ini dipelopori oleh kumpulan mahasiwa PPG asal NTB dan dibantu oleh mahasiswa PPG asal jawa, sumatera dan lain-lain yang sama-sama menjalankan PPG di Unnes.

Aksi penggalangan dana dilakukan di Simpang Lima kota Semarang pada hari Minggu bertepatan dengan acara Car free Day (CFD) dan berlangsung pada pukul 06.30-10.00 Wit (12/08/2018).

Kegiatan penggalangan dana ini bertujuan untuk membantu korban gempa Lombok, NTB yang terjadi pada 5 Agustus 2018 lalu. Aksi ini juga merupakan panggilan hati para mahasiswa PPG atas keprihatinan dan rasa kemanusiaan untuk membantu meringankan beban korban yang terkena gempa.

Hampir seluruh infrastruktur yang ada di Lombok,NTB hancur akibat gempa berkekuatan 7,0 SR tersebut. Para wargapun panik akibat isu tsunami dan peristiwa ini terjadi pada malam pukul 18.46 WITA. Namun, isu tersebut ditanggapi langsung oleh kepala BMKG NTB Prof. Ir. Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa Gempa yang berkekuatan 7,0 SR tersebut tidak berdampak tsunami.

Sementara itu, kerusakan fasilitas juga banyak terjadi seperti rumah warga, sarana pendidikan, Kantor, Pertokoan, kampus dan lain-lain. Kerusakan terparah terjadi di Lombok Timur dan Lombok Utara karena pusat Gempa berada pada di dua titik tersebut (05/08)

Menurut Kepala pusat data informasi dan Humas BNPB Prov. NTB Bapak Sutopo Purwonugroho, korban jiwa mencapai 82 orang dan ratusan luka-luka dengan rincian : Lombok Utara berjumlah 39 orang, Lombok Barat berjumlah 9 orang, Lombok Tengah berjumlah 2 orang, Kota Mataram berjumlah 4 orang dan Lombok Timur berjumlah 2 orang meninggal dunia. Hingga pada 12 agustus 2018 jumlah korban bertambah mencapai 401 orang meninggal dunia dan 1.353 orang luka-luka, Korban akan terus bertambah karena proses evakuasi masih terus dilakukan oleh TIM SAR dan gabungan TNI/POLRI (tuturnya).

Akibat gempa tersebut, Seluruh bantuan dikerahkan baik bantuan berupa uang maupun logistik dari berbagai daerah. Sekarang, bantuan penggalangan dana para Mahasiswa PPG SM-3T UNNES sejumlah Rp. 3. 410.100 dan sudah disalurkan, bantuan terus diupayakan oleh para Mahasiswa PPG SM3T UNNES dan berbagai pihak lainnya.