Jumlah dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang (Unnes) berkualifikasi doktor terus bertambah.

Jumlah doktor bertambah setelah dosen Pembelajaran Apresiasi Sastra Nas Haryati Setyaningsih berhasil menyelesaikan pendidikan doktornya pada Selasa (21/8).

Nas Haryati lulus dengan hasil sangat memuaskan setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji dalam ujian terbuka di kampus Pascasarjana Unnes.

Di hadapan para penguji ia mempresentasikan penelitian tentang pengembangam model pembelajaran resepsi-reproduksi pada pembelajaran apresiasi sastra.

Penelitian itu dilakukan untuk menjawab persoalan pembelajaran apresiasi sastra di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Menurutnya, pembelajaran apresiasi sastra di LPTK belum ideal. Salah satu kendala yang ditemukan antara lain, minat mahasiswa cenderung kurang karena pembelajaran dirasa kurang menyenangkan. Selain itu, apreisasi sastra kerap diakhiri hanya pada aktivitas membaca.

“Padahal apresiasi sastra idealnya juga sampai pada tahap mereproduksi,” katanya.

Dari penelitian itulah Nas Haryati mengembangkan model pembelajaran resepsi-reproduksi yang mencakup sembilan tahapan.