Connect with us

Yogyakarta – Para pedagang kaki lima (PKL) dan kios di sekitar kawasan Malioboro, kembali membuka dagangan setelah meliburkan diri usai Hari Raya Idul Fitri (27/5/2020). Selain menjelang penerapan new normal yang digaungkan Presiden Joko Widodo. Namun pedagang kaki lima yang membuka lapak terpantau tidak terlalu banyak, ditengah situasi pandemi Covid-19 (28/5/2020). Pemerintah DI Yogyakarta belum pernah menginstruksikan dan membuat regulasi penutupan destinasi wisata, hotel, mall dan restoran.

“Tutupnya kios, pedagang kaki lima, mall, restoran itu atas kesadaran para pengelolanya, yang tutup demi mencegah mata rantai penularan virus, tetapi setelah lebaran pengunjung Malioboro mulai ramai walaupun sedikit. Dari pengelola Malioboro, juga memberikan batasan seperti memberikan tali pada kursi, agar orang duduk dengan menjaga berjarak atau social distancing. Mall dan restoran diberi batasan waktu hingga jam 20.00 untuk tutup,” ujar Purwanta (48) yang sebagai penjaga keamanan di Malioboro, Kamis (28/5/2020).

Terbitnya surat keputusan Gubernur DI Yogyakarta, tentang perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19 yang semula 29 Mei 2020 diperpanjang hingga 30 Juni 2020 (27/5/2020). Pemerintah DIY mengisyarakatkan sektor Pariwisata Yogyakarta, beroperasi paling cepat Juli 2020.

Seorang tukang parkir di Malioboro, mengatakan tetap membuka parkirannya saat situasi pandemi Covid-19. ”Ya nekat tetap buka aja mas, karena kita juga menyewa tempat lahan parkir dan uang sewa juga tetap berjalan, walaupun penurunan pengunjung Malioboro dan pendapatan anjlok 80% dari biasanya,” ujar Adnan (21), Kamis (28/5/2020).

Salah satu pedagang,  Rio (24) menggelar lapaknya setelah H+2 lebaran “Ya tau aja, pasti setelah lebaran ini sedikit ada perubahan pengunjung daripada sebelumnya, saat situasi pandemi sepi pengunjung. Terus gelar lapak dan ternyata teman-teman sesama pedagang, sebagian ikut membuka lapaknya. Untuk omset jualan saya saat pandemi tidak menurun drastis, ya karena saya juga jualan barang saya di online ,” (28/05/2020).

 

[Muhammad Calvin Agatha]

Berita ini merupakan hasil latihan peserta mata kuliah jurnalistik dari Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending