Peluncuran Buku Linguistik Disruptif, Pakar: Bahasa Alami Perubahan Radikal

Bahasa mengalami perubahan radikal akibat perkembangan teknologi-teknologi baru. Perubahan itu dapat diamati dalam tataran ekspresi bahasa, fungsi, dan nilai bahasa. Bahkan, hakikat atau ontologi bahasa pun sedang mengalami perubahan.

Simpulan itu mengemuka dalam acara peluncuran dan diskusi buku Linguistik Disruptif yang diselenggarakan Universitas Negeri Semarang, Selasa (5/5) melalui aplikasi Zoom.

Tiga profesor bahasa yang menjadi narasumber acara itu sepakat perubahan bahasa membawa implikasi luas dalam penggunaan bahasa, pendidikan bahasa, dan teori berbahasa.

Guru besar ilmu sosiolinguistik Unnes yang juga salah satu penulsi buku, Prof Fathur Rokhman, perubahan radikal itu membuat fungsi dan nilai dalam pemakaian bahasa berubah. Misalnya, ada pergeseran konsep kesantunan, prinsip kerja sama, dan sebagainya.

Implikasi itu, menurut profesor ilmu bahasa Prof Ida Zulaeha MPd, harus disikapi para pendidik dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran bahasa.

Perubahan itu harus disikapi dengan mengubah tujuan pembelajaran baru, metode, dan teknik baru sesuai dengan kebutuhan komunikatif peserta didik.

“Jangan sampai pembelajaran bahasa menjadi jadul karena tidak sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang,” katanya.

Profesor ilmu pragmatik Prof Dr Rustono MHum menilai teknologi baru benar-benar mengubah karakter pengguna dan penggunaan bahasa.

Karena itu, “Harus ada perubahan paradigmatik dalam kajian sosiolinguistik dan pragmatik. Sosiolinguistik berkaitan dengan pengguna, dan pragmatik berkaitan dengan penggunaan bahasanya,” katanya.

Peluncuran buku Linguistik Disruptif diikuti oleh para akademisi dari berbaga universitas. Peserta berasal dari Unnes, Universitas Ivet, Universitas Bandar Lampung, UNiversitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Padang, Universitas Mataram, juga Badan Bahasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *